Samuel Sekuritas: IHSG Melemah, Saham Bank Jago Mengurangi Poin Paling Banyak
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Martha Warta Silaban
Selasa, 28 September 2021 16:18 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas mencatat saham emiten bank digital Bank Jago (ARTO) menjadi saham yang mengurangi poin IHSG paling banyak hari ini (top lagging mover).
"Mengurangi -9,84 poin," kata analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis, Selasa, 28 September 2021.
Lalu disusul saham BBCA yang mengurangi -6,56 poin dan BBRI mengurangi sebesar -4,04 poin.
Sedangkan saham emiten pertambangan batubara Bayan Resources (BYAN) menjadi saham yang menyumbang poin terbanyak bagi IHSG hari ini (top leading mover) dengan sumbangan 9,1 poin, diikuti saham MASA (+7) dan ADRO (+6.59).
Adapun IHSG sedikit melemah di sesi kedua hari ini. IHSG menutup sesi di titik 6.113 atau -0,15 persen lebih rendah dari angka penutupan kemarin yang sebesar 6.122.
Sebanyak 182 saham menguat, 344 saham melemah, dan 156 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 13,7 triliun.
Di akhir sesi kedua hari ini, tercatat angka beli bersih asing sebesar Rp 191,7 miliar di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi tercatat beli bersih asing sebesar Rp 546,5 miliar.<!--more-->
Saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler, yaitu ADRO sebesar Rp 162,8 miliar, UNTR (Rp 141,3 miliar dan PTBA Rp 70,8 miliar.
Sedangkan saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler, yaitu BBRI Rp 267,4 miliar, BABP Rp 52,9 miliar, dan AGRO Rp 26,2 miliar.
Alfatih menuturkan indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral yang menguat paling kencang di sesi perdagangan hari ini atau sebesar +6,9 persen. Sejumlah saham pengisi indeks ini berhasil mencatatkan kenaikan hingga dua digit, antara lain BOSS (+29,3 persen), BUMI (+21,4 persen) (INDY (+19,3 persen), dan SGER (+17,2 persen).
Sementara itu, indeks sektor transportasi (IDXTRANS) menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam di sesi perdagangan hari ini (-1,9 persen), disusul indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) (-1,5 persen) dan indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) (-1,1 persen).
Dia melihat salah satu saham yang menunjukkan gerakan yang cukup menarik di sesi kedua hari ini adalah saham emiten multifinance Verena Multi Finance Tbk (VRNA). Setelah stagnan di sesi pertama dan awal sesi kedua, saham emiten yang merupakan bagian dari Panin Group ini tiba-tiba melejit sebelum menutup sesi di level Rp 182 per saham (+30,94 persen).
Baca Juga: IHSG Dibuka Terkoreksi 0,03 Persen, Investor Asing Jual Saham UNTR dan BBRI
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.