Bank Dunia Prediksi Vaksinasi 60 Persen Penduduk RI Tercapai di Semester I 2021

Selasa, 28 September 2021 13:42 WIB

Bank Dunia. worldbank.org

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Dunia memperkirakan Indonesia dan Filipina akan mampu melakukan vaksinasi terhadap lebih dari 60 persen penduduk pada pertengahan pertama tahun depan. Vaksinasi ini akan memulihan aktivitas perekonomian kedua negara tersebut.

“Vaksinasi tidak menghilangkan infeksi namun mengurangi angka kematian secara signifikan sehingga kegiatan ekonomi dapat dilakukan lagi,” kata Kepala Ekonom Bank Dunia Kawasan Asia Timur dan Pasifik Aaditya Mattoo dalam World Bank East Asia and Pacific Economic Update Briefing di Jakarta, Selasa 28 September 2021.

Mattoo menyatakan percepatan vaksinasi dan pengujian untuk mengendalikan COVID-19 dapat membangkitkan kegiatan ekonomi pada awal pertengahan pertama tahun depan bahkan melipatgandakan angka pertumbuhan pada tahun berikutnya.

Secara rinci, Kawasan Asia Timur dan Pasifik perlu melakukan upaya serius dalam empat bidang untuk menangani COVID-19 yang berkepanjangan yakni mengatasi keraguan tentang vaksin dan keterbatasan kapasitas distribusi.

Kemudian meningkatkan pengujian, pelacakan dan isolasi untuk mengendalikan infeksi serta meningkatkan produksi vaksin regional untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan impor.

“Terakhir yaitu memperkuat sistem kesehatan untuk mengatasi berkepanjangannya penyakit ini,” ujarnya.

Upaya tersebut harus dilakukan seiring pemulihan di Kawasan Asia Timur dan Pasifik terkendala oleh penyebaran varian Delta COVID-19 sehingga memperpanjang kesulitan perusahaan dan rumah tangga.

<!--more-->

Kenaikan kasus COVID-19 menyebabkan perusahaan-perusahaan kehilangan aset dan menunda investasi yang produktif dengan dampak terparah dialami oleh perusahaan kecil.

Perusahaan-perusahaan besar mengadopsi teknologi canggih dan menerima dukungan dari pemerintah sehingga mengalami dampak yang lebih kecil.

Rumah tangga pun mengalami kesulitan khususnya masyarakat miskin karena kehilangan penghasilan, kekurangan pangan, dan anak-anak mereka tidak aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Hal ini berakibat pada bertambahnya stunting, pengikisan modal manusia dan hilangnya aset-aset yang produktif sehingga berpotensi menghambat penghasilan rumah tangga tersebut di masa depan.

BACA: Prediksi Ekonomi RI Tahun Ini 3,7 Persen, Ini Pertimbangan Bank Dunia

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

10 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

20 jam lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

2 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

3 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

3 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

6 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

11 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

16 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

23 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya