Kata Bank Fama Soal Kabar Dilirik Grab

Reporter

Bisnis.com

Senin, 27 September 2021 16:17 WIB

Logo Grab. Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Fama Internasional dikabarkan menjadi kandidat bank paling potensial untuk kerja sama dengan Grab.

Menurut DealStreetAsia, Grab mencari kemitraan potensial dengan perbankan Indonesia. Hal itu dilakukan setelah pesaing Grab, Gojek dan Sea Ltd, meningkatkan layanan keuangan mereka dengan mengakuisisi saham perbankan lokal.

Adapun satu di antara kandidat bank paling potensial adalah PT Bank Fama Internasional. Soal ini, Sekretaris Perusahaan PT Bank Fama International Emil M Ismain mengatakan bahwa perseroan memang akan kedatangan investor baru. Investor akan masuk dengan pengambilalihan langsung dari pemegang saham eksisting.

"Saat ini investor baru sedang dalam proses di OJK," katanya dikonfirmasi Bisnis, Senin, 27 September 2021.

Emil belum bisa menyampaikan sektor industri calon investor tersebut maupun kisi-kisi calon investor. Begitu juga soal kabar Grab yang tengah menjajaki kerja sama dengan Bank Fama.

Dia mengatakan investor baru akan diumumkan jika telah mendapatkan restu dari OJK. "Sabar ya, karena belum final," katanya.
<!--more-->
Perseroan berharap izin dari OJK dapat keluar pada tahun ini. Masuknya investor baru merupakan bukti komitmen Bank Fama untuk memenuhi ketentuan POJK 12/2020 tentang konsolidasi bank umum.

Bank Fama memiliki modal inti utama sebesar Rp 1,001 triliun per Desember 2020. Adapun sesuai dengan POJK 12/2020, modal inti minimum yang harus dipenuhi sebesar Rp 2 triliun paling lambat 31 Desember 2021.

"Target kami [izin OJK] sudah lewat. Tergantung proses di pihak regulator," katanya.

Tempo mencoba mengkonfirmasi kabar Grab mengincar kerja sama dengan Bank Fama kepada Senior Manager Corporate & Policy Communications Grab Indonesia, Dewi Nuraini. Namun, hingga berita diturunkan, Dewi belum merespons.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

3 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

11 jam lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

13 jam lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

1 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

1 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

3 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

3 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

4 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

6 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya