RI Kecipratan Investasi USD 2,5 Miliar dari Australia untuk Proyek Energi Jumbo

Kamis, 23 September 2021 17:25 WIB

Selama pandemi, Luhut Binsar Pandjaitan juga ditunjuk sebagai Wakil Ketua Tim Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN). Komite ini dibentuk pada 20 Juli 2020 sesuai Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020. ANTARA FOTO / Irwansyah Putra/aww.

TEMPO.CO, Jakarta – Perusahaan asal Australia, Sun Cable, sedang membangun proyek infrastruktur energi terbarukan yang diklaim terbesar di dunia dengan pasar utama Singapura. Sun Cable akan melibatkan Indonesia dalam proyek bernama Australia Asia Powerlink (AA Powerlink) itu dengan investasi senilai US$ 2,5 miliar.

“Keputusan Sun Cable untuk investasi lebih dari US$ 2 miliar ini membuktikan bahwa Indonesia adalah mitra yang terpercaya dan lokasi investasi yang strategis bagi komunitas internasional,” ujar Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers, Kamis, 23 September 2021.

Bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, Sun Cable bakal berinvestasi untuk menciptakan lapangan kerja dan memfasilitasi pertukaran pengetahuan serta inovasi. Sun Cable telah menandatangani nota kesepahaman dengan Institut Pertanian Bogor dan Institut Teknologi 10 Nopember untuk pemberian beasiswa dan penelitian di bidang energi pada masa depan.

Sun Cable berencana menciptakan ratusan lapangan kerja dan mendukung perekonomian Indonesia dengan menciptakan 7.500 pekerjaan. Adapun untuk proyek AA Powerlink, Sun Cable membuka kemungkinan untuk melakukan pengadaan beberapa komponen infrastruktur energi terbarukan dari Indonesia serta pengadaan energy storage dari pelaku bisnis lokal.

Proyek ini digadang-gadang mendorong Indonesia menjadi hub utama untuk rantai pasok manufaktur infrastruktur energi terbarukan. Indonesia juga akan mengintegrasikan teknologi seperti tenaga surya, energy storage, dan sistem transmisi kabel bawah laut yang berjarak 4.200 kilometer.

Advertising
Advertising

Luhut mengatakan proyek tersebut akan melewati wilayah teritorial Indonesia. Investasi kabel listrik bawah laut Sun Cable diklaim mematuhi alur yang diatur dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 14 Tahun 2021 tentang Alur Pipa dan/atau Kabel Bawah Laut.

“Proyek ini akan memberikan dampak yang berkelanjutan terhadap perekonomian Indonesia dan ke depan akan meningkatkan pendapatan pemerintah,” ujar Luhut.

CEO Sun Cable David Griffin mengatakan nilai investasi di Indonesia itu terdiri atas US$ 1 miliar untuk pengadaan peralatan dan jasa serta US$ 1,5 miliar untuk pengeluaran selama proyek berlangsung. Investasi mungkin bertambah seiring dengan realisasi proyek tersebut.

“Dengan potensi materi baterai litium yang ada di Indonesia, terdapat peluang pengadaan baterai listrik bagi perusahaan manufaktur di Indonesia sebesar US$6 00 juta atau sekitar Rp 8,5 triliun rupiah,” ujar dia.

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, mengatakan negaranya percaya pada pendekatan berbasis teknologi untuk memerangi perubahan iklim. “Saya senang Pemerintah Indonesia telah mendukung proyek Sun Cable untuk memanfaatkan dan berbagi kekuatan energi surya,” ujarnya.

Baca Juga: Australia Akan Sabar Bangun Kembali Hubungan dengan Prancis

Berita terkait

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 jam lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

1 jam lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

2 jam lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

4 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

4 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

6 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

20 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

1 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

1 hari lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

1 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya