Kepala BKPM: Ada Potensi Investasi Rp 2,9 Kuadriliun Belum Tereksekusi

Jumat, 24 September 2021 04:59 WIB

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 8 Juni 2021. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi yang sekaligus menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebutkan ada potensi investasi sebesar yang sangat besar, tapi belum digarap. Potensi investasi itu mencapai Rp 2,9 kuadriliun atau Rp 2.900 triliun telah difasilitasi pemerintah Indonesia namun hingga kini belum tereksekusi.

Potensi investasi itu berasal dari sejumlah perusahaan yang telah difasilitasi oleh negara sejak 4 tahun yang lalu. Sejumlah fasilitas yang telah diberikan adalah berupa tax holiday dan tax allowance.

"Di negara kita ini, ada Rp 2.900 triliun potensi investasi yang difasilitasi oleh negara sejak tahun 2017, 2018, 2019, hingga 2020, yang insentifnya sudah diberikan berupa tax holiday maupun tax allowance, namun itu belum tereksekusi," kata Bahlil dalam rapat kerja dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu, 22 September 2021.

Oleh sebab itu, untuk tahun depan, Kementerian Investasi bakal berfokus menyelesaikan eksekusi realisasi investasi bagi perusahaan-perusahaan yang sudah menerima insentif fiskal tersebut. Bahlil menyebutkan satuan tugas (satgas) akan dilibatkan membantu menyelesaikan realisasi investasi itu.

Dalam paparan yang disampaikan, terdapat 159 perusahaan yang menjadi target eksekusi realisasi investasi penerima fasilitas penanaman modal. "Ini kita lagi bedah, dibantu dengan satgas," ucap Bahlil.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Jika memang masalahnya hanya business casual, maka pemerintah akan mengambil langkah-langkah komprehensif dan terukur. "Agar negara tidak disandera oleh saudara-saudara saya atau teman-teman kita yang menjadi pengusaha dan telah mendapatkan insentif maupun izin-izin lain dalam rangka menjalankan usahanya."

Pada tahun depan, BKPM menganggarkan usulan tambahan anggaran kementerian sebesar Rp 110 miliar. Angka tersebut merupakan bagian dari total usulan tambahan anggaran Kementerian Investasi/BKPM TA 2022 kepada DPR sebanyak Rp600 miliar.

Adapun sebelumnya, pagu anggaran Kementerian Investasi/BKPM TA 2022 yang telah diajukan adalah sebesar Rp 711,5 miliar (Rp 711.513.546.000). Anggaran itu dibagi untuk program dukungan manajemen dan program penanaman modal.

Untuk mengejar pertumbuhan ekonomi nasional di atas 5 persen, target investasi yang harus dicapai BKPM adalah Rp 1,2 kuadriliun atau Rp 1.200 triliun. Target itu melampaui target realisasi investasi 2021 sebesar Rp 900 triliun, yang baru tercapai 49,6 persen di kuartal II tahun ini.

BISNIS

Baca: Profil Evergrande, Pengembang Properti Cina yang Terbelit Utang Rp 4.200 Triliun

Berita terkait

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

15 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

15 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

19 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

22 jam lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

2 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya