Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat meninjau operasional kereta api di Stasiun Bandung, Kota Bandung, Rabu (3/6/20). (Foto: Yogi/Humas Jabar)
TEMPO.CO, Bandung — Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung Kuswardoyo mengatakan, mulai hari ini, Rabu, 22 September 2021, seluruh kereta lokal beroperasi kembali.
“Hari ini mulai normal semuanya sama seperti sebelum PPKM. Total ada 62 perjalanan dalam satu hari,” kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 22 September 2021.
Kuswardoyo mengatakan, kereta lokal di wilayah Daerah Operasi 2 Bandung sebagian besar berhenti beroperasi selama masa PPKM. Satu-satunya kereta lokal yang masih beroperasi saat itu KA Bandung Raya lintas Padalarang-Cicalengka itu pun hanya terbatas bagi penumpang yang masuk kategori pekerja di sektor esensial dan kritikal dengan menunjukkan dokumen STRP, Surat Tugas, atau surat keterangan lainnya.
Tiga kereta lokal lainnya yang beroperasi di wilayah Daerah Operasi 2 Bandung berhenti beroperasi selama PPKM. Tiga kereta lokal tersebut adalah KA Cibatuan lintas Cibatu-Purwakarta, KA Walahar Ekspres lintas Purwakarta-Cikarang, serta KA Siliwangi lintas Cipatat-Sukabumi.
“Empat kereta itu semuanya mulai hari ini dijalankan semuanya lagi,” kata Kuswardoyo.
Menurut dia, seluruh jadwal kereta lokal itu tidak berubah. Seluruhnya beroperasi mengikuti jadwal perjalanan sebelum PPKM. “Jadwal gak ada yang berubah. Masih sama,” kata dia.
Penumpang kereta lokal tersebut wajib mengikuti protokol kesehatan. Di antaranya penggunaan masker, serta dalam keadaan sehat yang ditunjukkan dengan suhu badan di bawah 37,3 derajat Celsius.
Kuswardoyo mengatakan, vaksinasi Covid-19 menjadi satu-satunya syarat yang harus dipenuhi bagi penumpang kereta lokal untuk membeli tiket. “Jadi memang hanya khusus bagi mereka yang sudah vaksin yang usianya di atas 12 tahun. Kalau yang berusia 12 tahun, dan belum vaksin tentunya tidak boleh ikut dalam perjalanan kereta api,” kata dia.
Pengecekan dilakukan saat calon penumpang membeli tiket kereta lokal. Calon penumpang diminta menyetorkan NIK, kemudian petugas akan mencocokkan data penumpang pada aplikasi PeduliLindungi. Pengecekan ulang persyaratan tersebut akan dilakukan petugas saat boarding.
