Pemerintah Indonesia terus mendapatkan dukungan pelaksanaan G20 Employment Working Group (EWG) tahun depan
TEMPO.CO, Jakarta - Pengakuan dunia internasional terhadap kapabilitas Indonesia dinilai bakal meningkat dengan menjadi Presidensi G20 pada 2022.
Dengan Presidensi G20 pada 2022, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengatakan Indonesia akan dipandang sebagai negara dengan perekonomian yang stabil dan mampu mengatasi penyebaran COVID-19.
"Ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kemampuan mengorganisir agenda dunia seperti sebelumnya agenda Bank Dunia atau IMF (International Monetary Fund)," kata Tauhid kepada ANTARA di Jakarta, Selasa 21 September 2021.
Sebagai negara yang mampu menyelenggarakan ini, kata dia, Indonesia dipandang sebagai negara yang cakap menyelenggarakan acara-acara internasional dengan perekonomian yang stabil dan COVID-19 yang tertangani.
Hanya saja, Tauhid memperkirakan perhelatan G20 tidak berdampak signifikan terhadap sektor pariwisata nasional.
Pasalnya, perwakilan dari negara-negara anggota G20 kemungkinan tidak semua hadir langsung ke Indonesia karena masih mengkhawatirkan penyebaran COVID-19.
"Kalau secara langsung, karena mulai rapat Februari 2022, kebijakannya kemungkinan masih online meeting. Orang yang dari luar negeri yang ke sini hanya sedikit, tidak banyak berpengaruh," katanya.
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
2 hari lalu
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.
Ekonom Indef soal Dugaan Korupsi di LPEI: Padahal Ekspor Andalannya Pemerintahan Jokowi
42 hari lalu
Ekonom Indef soal Dugaan Korupsi di LPEI: Padahal Ekspor Andalannya Pemerintahan Jokowi
Ekonom Indef, Didin S. Damanhuri sangat prihatin atas dugaan korupsi yang terendus di lingkaran LPEI. Padahal, kata dia, ekspor adalah andalan pemerintahan Jokowi