Erajaya Jelaskan ke Bursa Soal Rumor Bakal Diakuisisi Grup Djarum

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 21 September 2021 04:11 WIB

Terapkan berbagai terobosan dan inovasi baru untuk meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan Konsumen di seluruh Indonesia.

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten retail elektronik dan gawai, PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA), menanggapi kabar mengenai rencana akuisisi perusahaan oleh Grup Djarum.

Head of Legal & Corporate Secretary Erajaya ERAA Amelia Allen menyampaikan perihal kabar Grup Djarum membidik Erajaya Swasembada, perseroan tidak mengetahui informasi apapun.

"Sampai dengan saat ini, ERAA tidak mengetahui informasi apapun terkait dengan adanya rencana Djarum Grup untuk mengakuisisi saham perseroan," paparnya dalam surat ke Bursa Efek Indonesia, Senin, 20 September 2021.

Amelia menambahkan, informasi yang dapat disampaikan saat ini fundamental perseroan semakin kuat termasuk dalam masa pandemi. ERAA memprioritaskan pertumbuhan berkelanjutan untuk pelanggan di semua wilayah operasi.

Pada semester I 2021, ERAA membukukan pendapatan Rp 21,35 triliun, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 14,46 triliun. Laba bersih juga naik menuju Rp 558,54 miliar dari sebelumnya Rp 113,42 miliar.

Sementara itu, ERAA menjelaskan rencananya menggandeng JD Sports Fashion Plc. untuk memperluas ekspansi bisnis di segmen ritel fesyen. Kolaborasi keduanya akan membuka gerai perdana pada awal 2022.
<!--more-->
Head of Investor Relation & Business Development Erajaya Swasembada Yan Stephanus, menjelaskan JD Sport memiliki konsep dan profil konsumen yang sesuai dengan konsumen ERAA, yakni konsumen muda yang aktif dan dinamis.

"Customer Erajaya dan mereka [JD Sport] mirip kita bisa manfaatkan bersama, nah itu yang kita lihat selain bisnis itu memiliki potensi, makanya itu kenapa kita masuk ke JD Sport," ucapnya dalam webinar virtual, Selasa.

Yan menjelaskan nantinya ERAA melalui anak usahanya, PT Erajaya Active Lifedata-style, akan membuka gerai JD Sports. Sebelumnya, ERAA telah mengumumkan akan membuka gerai pertama akan dilakukan di Jakarta.

"Di awal 2022 kita akan mulai buka untuk first store opening, ini akan menjadi andalan yang cukup besar bagi kami," katanya.

Head of Investor Relation and Business Development Erajaya Swasembada ini memaparkan perusahaan asal Inggris ini melihat potensi yang sangat besar di pasar Indonesia, terutama sejak adanya kasus Covid-19.

Berita terkait

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

18 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

5 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya