Budi Karya Sebut 4 Orang dari Malaysia Masuk ke Indonesia Tanpa PCR

Minggu, 19 September 2021 21:04 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di PLBN Entikong Kalimantan Barat, Minggu, 19 September 2021. Foto : BKIP Kemenhub

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melaporkan ada empat orang yang belum melakukan tes PCR di Malaysia, tapi masuk ke Indonesia. Informasi ini disampaikan Budi setelah ia bertandang ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk dan Entikong, Kalimantan Barat.

Keempat orang tersebut kemudian melakukan alat PCR dan Antigen oleh tim Kementerian Kesehatan di lokasi. Artinya, kata Budi, mereka yang masuk tanpa ada data PCR atau Antigen saat berangkat, bisa tes di PLBN.

"Sehingga kami bisa memisahkan mereka yang negatif dan positif," kata Budi dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu, 19 September 2021.

Budi tidak menjelaskan persis apakah empat orang ini melintas di Aruk atau Entikong. Ia juga tidak merinci apakah semuanya adalah orang Malaysia yang kerja di Malaysia, atau warga Malaysia.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan tiga Surat Edaran tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dari Luar Negeri. Untuk dengan transportasi darat (SE Nomor 75 tahun 2021), laut (SE Nomor 76 tahun 2021), dan udara (SE Nomor 74 tahun 2021).

Advertising
Advertising

SE tersebut mengatur pembatasan di pintu kedatangan pelaku perjalanan internasional. Untuk bandara yang dibuka hanya di Bandara Soekarno Hatta Banten dan Sam Ratulangi, Manado.

Sementara untuk pelabuhan, hanya dibuka di Pelabuhan Batam dan Nunukan, Kepulauan Riau. Lalu untuk PLBN, hanya dibuka di Terminal Entikong dan Aruk.

Sesuai ketentuan, kata Budi, orang yang masuk ke Indonesia harus melakukan tes PCR H-3 sebelum kedatangan. Lalu, mereka juga harus tes di lokasi kedatangan.

Setelah itu, mereka harus dikarantina selama 8 hari. Pada hari ke-7, mereka juga harus melakukan tes PCR kembali. Selain itu, Budi menganjurkan agar masyarakat yang sudah negatif untuk dilakukan vaksinasi pada hari ke-8.

Selain empat orang tersebut, Budi juga menyebut kapasitas ruang isolasi kurang untuk masyarakat yang positif Covid-19 di PLBN Aruk dan Entikong. Sebab dalam satu hari, kata dia, ada 50 sampai 150 orang yang melintas.

Akibat ruang isolasi minim, mereka yang terkonfirmasi positif akhirnya terpaksa dibawa ke Pontianak, ibu kota Kalimantan Barat. Terutama, bagi mereka yang bukan berasal dari Kalimantan Barat.

Budi meminta aparat mengawal pemindahan dari Entikong sampai ke Pontianak. Sebab jaraknya bisa mencapai 200 kilometer.

Baca Juga: Kebijakan Ganjil Genap di Tempat Wisata Akan Berlaku Secara Nasional

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

2 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

3 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

4 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

5 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya