Jokowi: Era Kejayaan Komoditas Bahan Mentah Sudah Berakhir

Rabu, 15 September 2021 10:30 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan pidato saat peresmian jalan tol Kelapa Gading - Pulo Gebang di Jakarta, Senin, 23 Agustus 2021. Jokowi meresmikan salah satu segmen dari proyek enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta, yakni Kelapa Gading - Pulo Gebang. ANTARA/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi ingin Indonesia keluar dari jebakan negara pengekspor bahan mentah. Ia mendorong pertumbuhan industri hilirisasi untuk meningkatkan komoditas bahan baku menjadi barang jadi.

“Era kejayaan komoditas bahan mentah sudah berakhir. Kita harus berani mengubah struktur ekonomi yang selama ini berbasis komoditas untuk masuk ke hilirisasi dengan berbasis pengembangan inovasi teknologi,” ujar Jokowi dalam acara seremoni peletakan batu pertama pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Karawang, Jawa Barat, Rabu, 15 September 2021.

Selama ini Indonesia lebih banyak mengeksor bahan baku ketimbang hasil produksi jadi. Jokowi menyebut Indonesia harus segera mempercepat langkah untuk merevitalisasi industri pengolahan. Produk-produk hasil pengolahan yang dipasarkan ke luar negeri akan meningkatkan nilai tambah komoditas bahan baku asal Tanah Air.

Ia mencontohkan bahan baku berupa bijih nikel. Sebagai salah satu negara yang memiliki cadangan bijih nikel terbesar di dunia, Indonesia berpotensi menjadi produsen utama bagi berbagai produk, seperti baterai sel mobil listrik sampai mobil listrik.

Jokowi melihat, jika industrialisasi bahan baku digarap dengan pengelolaan manajemen yang baik, dalam 3-4 tahun Indonesia akan menjadi pengekspor utama produk-produk barang jadi berbasis nikel.

Advertising
Advertising

“Industrialisasi ini akan meningkatkan nilai tambah komiditas bijih nikel 6-7 kali lipat kalau jadi sel baterai. Kalau jadi mobil listrik nilai tambah bertambah 11 kali lipat,” ujar Jokowi.

Selain mendongkrak nilai tambah kompditas, hilirisisasi pengelolaan bahan mentah akan meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai negara tujuan investasi. Jokowi mengatakan Indonesia telah berkomitmen memberikan kemudahan izin dan kepastian hukum bagi para investor.

“Pemerintah terbuka atas berbagai inisiatif kerja sama dengan negara sahabat,” ujar Jokowi.

BACA: Ombudsman Susun Rekomendasi soal TWK, Segera Diserahkan ke Jokowi

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

53 menit lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

2 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

8 jam lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

12 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

13 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

15 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

15 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

16 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

16 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

17 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya