Samuel Sekuritas: Saham Bank Mini Milik Chairul Tanjung (BBHI) Melejit di Sesi I

Jumat, 10 September 2021 13:51 WIB

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Saham bank mini milik Chairul Tanjung, Allo Bank Indonesia (BBHI) menutup sesi pertama perdagangan dengan kenaikan +20,2 persen ke level Rp 2.730 per lembar.

"Salah satu saham yang ‘terbang’ di sesi pertama hari ini adalah saham bank mini milik Chairul Tanjung, Allo Bank Indonesia (BBHI), yang berhasil menutup sesi pertama dengan kenaikan +20,2 persen ke titik Rp 2.730 per saham," kata tim analis Samuel Sekuritas Indonesia dalam keterangannya kepada Tempo, Jumat, 10 September 2021.

Diketahui, bank milik Chairul Tanjung yang sebelumnya bernama Bank Harda Internasional ini berencana menggelar rights issue, dengan rencana penerbitan sebanyak-banyaknya 11 miliar saham baru (94,15 persen dari modal ditempatkan dan disetorkan perseroan) dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Tidak hanya BBHI, sejumlah bank mini lain juga menunjukkan pergerakan positif di sesi pertama hari ini, diantaranya BGTG (+8,8 persen), BNBA (+11,3 persen), dan BBYB (+9,4 persen).

Advertising
Advertising

Saham pengisi lima besar top gainer di sesi pertama ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain: ASMI (+23,7 persen ke Rp 250 per saham); WOWS (+22 persen ke Rp 61 per saham); BBHI (+20,2 persen ke Rp 2.730 per saham); RELI (+19,8 persen ke Rp 665 per saham); SBMA (+17,2 persen ke Rp 354 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain: LABA (-6,9 persen ke Rp 374 per saham); GPSO (-6,9 persen ke Rp 188 per saham); GTSI (-6,9 persen ke Rp 81 per saham); OILS (-6,8 persen ke Rp 610 per saham) dan TRUE (-6,8 persen ke Rp 244 per saham).<!--more-->

Secara umum, IHSG kembali melanjutkan pergerakan positifnya di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 6.098 atau +0,49 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin (6.068).

Sebanyak 271 saham menguat, 226 melemah, dan 167 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,3 triliun," kata tim analis Samuel Sekuritas Indonesia dalam keterangannya kepada Tempo, 10 September 2021.

Di akhir sesi pertama hari ini, tercatat angka beli bersih investor asing sebesar Rp157,4 miliar di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi tercatat jual bersih asing sebesar Rp 21,8 miliar.

Sementara itu, bursa AS kembali ditutup melemah; Dow turun -0,41 persen, diikuti S&P 500 (-0,43 persen), dan Nasdaq (-0,34 persen), seiring dengan masih besarnya kekhawatiran investor terkait dampak penyebaran varian Delta COVID-19 terhadap ekonomi, serta kapan the Fed akan mulai mengurangi program pembelian surat utangnya, yang nilainya saat ini mencapai US$ 120 juta per bulan. The Fed sendiri akan menggelar pertemuan pada 21-22 September 2021.

Kebalikan dengan pasar AS, bursa Asia justru menguat; di akhir sesi pertama perdagangan bursa RI hari ini, Nikkei terpantau menguat +0,96 persen, begitu juga Hang Seng (+1,65 persen), Kospi (+0,36 persen) dan Shanghai (+0,43 persen).

Baca Juga: Samuel Sekuritas: IHSG Positif di Sesi I, Investor Asing Minat ke Saham Tambang

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

10 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

10 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

10 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

13 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya