Hatta Rajasa Perkirakan Jalan Tol Trans Sumatera Bisa Hemat Waktu Hingga 60 Jam
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Martha Warta Silaban
Kamis, 9 September 2021 14:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyebut kehadiran Jalan Tol Trans Sumatera dapat menghemat cukup banyak waktu perjalanan masyarakat.
"Bila seluruh jalan tol telah tersambung dari Lampung sampai ke Banda Aceh Saya perkirakan maka kita dapat menghemat waktu 55 sampai 60 jam," ujar Hatta Rajasa dalam webinar, Kamis, 9 September 2021.
Hatta pun mengaku telah merasakan sendiri manfaat dari jalan bebas hambatan tersebut. Sebelum ada jalan tol Trans Sumatera, kata Hatta, perjalanan dari Jakarta menuju rumahnya di Palembang perlu waktu 15 jam. Dengan catatan, ia perlu berhenti sekitar dua kali untuk menghilangkan stres selama perjalanan.
Dengan kehadiran ruas tol anyar, Hatta mengatakan perjalanan itu bisa ditempuh sekitar 7-9 jam saja. "Tergantung penyeberangan. Kalau penyeberangannya 1 jam, 7,5 jam saya tiba. Kalau penyeberangannya memakan waktu 1,5 atau 2 jam, mungkin 8 jam atau 9 jam saya baru tiba di rumah," ujar Hatta.
Selain soal waktu tempuh, Hatta mengatakan kehadiran Jalan Tol Trans Sumatera juga bisa meningkatkan perekonomian di sana. Sejumlah kajian, tutur dia, memperhitungkan bahwa kehadiran jalan bebas hambatan itu berkontribusi terhadap peningkatan PDB sekitar 900-1.200 triliun, dengan asumsi ada peningkatan investasi di infrastruktur dan komoditas-komoditas andalan Sumatera.<!--more-->
Artinya, konektivitas itu bisa memberikan efek pengganda yang sangat dahsyat. "Bisa dikatakan yang tadinya Pulau Sumatera ini baru bangun masih menggeliat ini bisa lari dengan adanya jalan-jalan tol ini," tutur Hatta.
Wakil Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Aloysius Kiik Ro mengatakan biaya yang diperlukan untuk menuntaskan proyek Jalan Tol Trans Sumatera adalah sebesar Rp 547,16 triliun. Dana tersebut dibutuhkan untuk menyelesaikan 24 ruas tol yang membentang dari Bakauheni hingga ke Banda Aceh.
"Rencana besarnya adalah 24 ruas, terbentang dari Bakauheni sampai Banda Aceh sepanjang 2.813 kilometer dengan total project cost Rp 547,159 triliun," kata Aloysius Kiik Ro dalam webinar, Kamis, 9 September 2021.
Karena itu, Aloysius menilai proyek ini adalah pekerjaan yang sangat masif. Menurut dia, saat ini Hutama Karya tengah berupaya merampungkan Tahap I proyek tersebut, yaitu sepanjang 1.064 kilometer. Pembangunan proyek Tahap I tersebut direncanakan menelan biaya sebesar Rp 152 triliun.
"Tahap I rencananya selesai di tahun 2023 dengan panjang 1.064 kilometer," ujar Aloysius. Adapun hingga saat ini, ruas yang telah terbangun adalah sekitar 530 kilometer.
Baca Juga: Hutama Karya Sebut Perlu Dana Rp 547 T untuk Rampungkan Tol Trans Sumatera