Hutama Karya Pakai PMN Rp 6,2 Triliun untuk 3 Ruas Tol Trans Sumatera

Rabu, 8 September 2021 18:44 WIB

Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jalan tol Trans Sumatera ruas Palembang-Bengkulu Seksi Indralaya-Prabumulih di Indralaya, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 18 Maret 2021. ANTARA/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) telah menerima suntikan dana dari APBN berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk mengerjakan tol Trans Sumatera. Total PMN tahap 1 yang cair yaitu Rp 6,2 triliun.

"PMN yang telah diterima perusahaan akan digunakan untuk tiga ruas jalan tol Trans Sumatera," kata Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Tjahjo Purnomo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 8 September 2021.

Rinciannya yaitu tol ruas Sigli-Banda Aceh sebesar Rp 3,092 triliun dan ruas Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu sebesar Rp 2,702 triliun. Lalu terakhir ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sebesar Rp 414 miliar.

Secara total, pemerintah akan menyuntik dana Rp 37,4 triliun untuk 9 BUMN penerima di tahun 2021. Lalu, PMN Hutama Karya Rp 6,2 triliun ini yang cair paling awal.

"Lainnya dalam masih proses," kata Erick dalam rapat bersama Komisi BUMN DPR di Jakarta, Senin, 30 Agustus 2021.

Advertising
Advertising

Tapi duit Rp 6,2 triliun yang diterima Hutama Karya masih kurang. Sehingga, perusahaan sedang mengusulkan PMN tahap 2 sebesar Rp 19 triliun.

PMN tambahan ini ingin digunakan untuk mengerjakan 8 ruas tol Trans Sumatera. Rinciannya yaitu ruas Medan-Binjai, ruas Pekanbaru–Dumai, dan ruas Binjai–Langsa seksi Binjai–Pangkalan Brandan.

Lalu, ruas Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat, ruas Sp. Indralaya–Muara Enim, ruas Kisaran–Indrapura, ruas Sigli–Banda Aceh. Terakhir, ruas Pekanbaru–Pangkalan.

Akan tetapi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati belum menyetujui Hutama Karya dapat PMN sampai Rp 19 triliun lagi. Dalam rapat bersama DPR, Erick sudah melaporkan kurang dari separuh yang disetujui. "Ini kemarin sudah masuk (disetujui) di HK (Hutama Karya), yaitu Rp 9 triliun," kata Erick.

Baca: Satgas Kejar Utang BLBI Rp 110,45 T, Dahlan Iskan: Kenapa Baru Sekarang Diurus?

Berita terkait

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

23 menit lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai jadi Sorotan, CITA Sarankan Sejumlah Langkah Perbaikan

49 menit lalu

Bea Cukai jadi Sorotan, CITA Sarankan Sejumlah Langkah Perbaikan

Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) menyoroti kritik publik terhadap Ditjen Bea Cukai belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

10 jam lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi UKT: Landasan Penetapan Besaran UKT di Perguruan Tinggi Negeri

16 jam lalu

Serba-serbi UKT: Landasan Penetapan Besaran UKT di Perguruan Tinggi Negeri

Pembahasan besaran Uang Kuliah Tunggal disingkat UKT kerap menjadi persoalan yang kerap diprotes mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

19 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

23 jam lalu

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

Siapa saja 4 nama yang diusulkan PDIP di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

1 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

1 hari lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya