Hary Tanoe Ingin Theme Park yang Saingi Universal Studios Dibangun Tahun Ini
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 8 September 2021 14:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe menargetkan ada lima proyek yang beroperasi pada tahun depan usai MNC Lido City mengantongi status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Adapun fasilitas pertama yang ditargetkan rampung dibangun tahun depan adalah fasilitas golf bertaraf internasional.
Hary menyebutkan, fasilitas golf tersebut telah memenuhi standar Professional Golfer Association (PGA). Selain itu, ada Music and Art Center yang merupakan satu kawasan khusus untuk pertunjukan seni termasuk musik dan konser yang membutuhkan tempat cukup luas.
"Ini meniru seperti di luar negeri, jadi pada saat pertunjukan seni atau musik bisa sekaligus ada dua atau empat panggung dan dapat menampung 50.000 orang," kata Hary Tanoe, Rabu, 8 September 2021.
Lalu ada Movieland yang ditargetkan beroperasi tahun depan. Dengan hadirnya fasilitas ini, ia berharap produksi film atau produksi TV dapat terbantu.
Adapun proyek Lido World Garden yang baru diresmikan pembangunannya hari ini, pun ikut ditargetkan bisa dibuka tahun depan. "Bekerja sama dengan Kementerian Pertanian, adanya (Lido Wold Garden) kawasan agro yang berbasis teknologi bisa menjadi pilot project yang lebih bagus dan produktif," ucap Hary Tanoe.
Dalam proyek KEK MNC Lido City juga ada Villa Bung Karno yang bakal dibangun padepokan dan masjid. Proyek ini nantinya akan dihibahkan dan diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
<!--more-->
Lebih jauh, Hary Tanoe juga menargetkan pada tahun ini akan dilakukan peletakan batu pertama theme park yang merupakan ikon utama dari KEK MNC Lido City ini. Theme park ini diklaim bakal lebih besar dibandingkan Universal Studios di Singapura.
Per hari ini, Peraturan Pemerintah (PP) No. 69 Tahun 2021 yang telah ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 16 Juni 2021 lalu telah diserahkan langsung oleh pemerintah ke Hary Tanoe. Adapun Deputi VI Kemenko Perekonomian Bidang Wilayah & Tata Ruang, Wahyu Utama yang mewakili Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
KEK Lido City merupakan KEK ke-18 yang ditetapkan oleh pemerintah. “KEK Lido yang berlokasi Lido, Bogor, telah ditetapkan PP No. 69 tahun 2021, sesuai dengan rencana investasi yang telah komitmen sampai 20 tahun ke depan akan direalisasikan investasi sebesar Rp 32 triliun,” ujar Wahyu.
Wahyu memaparkan pelaksanaan investasi akan dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap satu sebesar Rp 14,2 triliun pada 2021-2026. Tahap kedua, pada 2027-2034 senilai Rp5,8 triliun. Tahap ketiga Rp 12 triliun pada 2035-2040. “Penetapan KEK Lido diharapkan dapat mampu memberikan nilai lebih bagi Indonesia, terutama dengan fasilitas standar Indonesia dan lokasi yang premium dengan menghadirkan wisatawan dengan segmentasi tertentu,” tuturnya.
Sebelumnya, Hary Tanoe juga berharap megaproyek Movieland di Kawasan Ekonomi Khusus MNC Lido City bisa meningkatkan produksi film PT MNC Studios International Tbk (MSIN). "Sehingga kualitas produksi kita, PT MNC Studios International Tbk (MSIN), bisa seperti Hollywood," ujarnya seperti dikutip akun media sosial Facebook, Sabtu, 13 Februari 2021.
Movieland resmi dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus MNC Lido City pada pertengahan Februari lalu. Movieland yang diklaim sebagai The Most Integrated and One Stop Studios itu digadang-gadang bakal menjadi fasilitas creative hub untuk outdoor production, khusus drama atau film. Hary Tanoe menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan dukungan pemerintah terhadap pembangunan kawasan tersebut.
BISNIS
Baca: Daftar Obligor Prioritas Satgas BLBI, dari Tutut Soeharto hingga Bos Texmaco