TEMPO.CO, Jakarta - Bank Central Asia atau BCA memperingatkan para nasabahnya berhati-hati terhadap penipuan melalui telepon yang belakangan kian menjamur. Para penipu disebut-sebut dapat menggunakan aplikasi Fake Caller atau telepon palsu yang dapat mengelabui nasabah.
"Friends, tolong informasikan ke sanak keluarga, kolega & segenap group WhatsApp teman agar Hati-Hati dengan penipu yang mengatasnamakan Bank BCA!" tulis Manajemen BCA dalam informasi resminya, Ahad, 5 September 2021.
Modus penipuan mengatasnamakan Bank BCA, menurut manajemen, semakin marak dengan menggunakan nomor palsu, seperti +6221-1500888, 021-500888, dan sebagainya. Supaya terhindar dari penipuan, nasabah dapat melakukan tiga langkah.
Pertama, nasabah diminta tidak mengangkat telepon dari nomor mencurigakan, meskipun nomor tersebut terlihat mirip dengan kontak resmi call center. BCA menyarankan para nasabah tidak menyimpan nomor Halo BCA pada kontak di telepon.
Dengan demikian, nasabah bisa melihat nomor telepon yang masuk apakah benar nomor resmi Halo BCA 1500888 tanpa ada embel-embel +62 atau 021.
Kedua, jika telepon dari nomor yang tidak dikenal tersebut diangkat, lalu penelepon memberikan informasi adanya aktivitas mencurigakan pada kartu kredit, rekening, mobile banking milik nasabah diminta tetap tenang dan jangan panik.