Ingatkan Gelombang Kedua Disrupsi, Erick Thohir Sebut Sektor-Sektor Ini

Minggu, 5 September 2021 09:31 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir meminta dampak gelombang kedua disrupsi digital perlu diantisipasi. Disrupsi digital ini telah menyasar sektor transportasi, makanan hingga ritel.

Menurut Erick, era saat ini berbeda dengan era-era sebelumnya. Memang suka tidak suka bahwa era saat ini adalah era teknologi, apalagi dengan adanya COVID-19 hal itu lebih mempercepat lagi transformasi.

"Kita bisa melihat bagaimana gelombang disrupsi tersebut terjadi di Indonesia, apakah yang namanya transportasi, makanan dan minuman, ritel. Tetapi gelombang kedua disrupsi digital yang harus kita antisipasi sekarang ini apakah yang namanya fintech, healthtech, edutech, media tech, insurance tech. Ini yang memang kita saya rasa agak ketinggalan," ujar Erick Thohir dalam seminar daring yang diselenggarakan Universitas Indonesia di Jakarta, Sabtu 4 September 2021.

Tentu di era disrupsi ini juga terdapat peluang sekaligus ancaman, dan kedua hal tersebut harus benar-benar diantisipasi.

Kalau melihat dari segi bisnisnya pada 2005, banyak perusahaan besar dunia lebih berdasarkan sumber daya alam. Namun kalau melihat saat ini perusahaan-perusahaan yang masuk daftar 10 besar dunia, tujuh di antaranya merupakan perusahaan teknologi seperti Google, Apple, Microsoft dan sejenisnya.

"Itu yang kenapa sekarang pemerintah benar-benar coba mengelaborasi yang namanya hilirisasi ekonomi digital. Karena kita jangan terus kalah, apalagi pada momentum COVID-19 ini percepatannya luar biasa," kata Erick.

Indonesia sendiri, lanjut dia, memiliki potensi yang luar biasa dalam ekonomi digital. Kalau melihat PDB Cina sebesar 14 triliun dolar AS, Amerika Serikat sebesar 21 triliun dolar AS, dan Indonesia baru sekitar 1 triliun dolar AS.

Namun kalau ditarik ke 2045, di mana nantinya Indonesia menempati peringkat 4 ekonomi terbesar dunia maka PDB tersebut akan mengalami peningkatan. Kalau dibandingkan dengan China yang memiliki 101 perusahaan rintisan atau startup unicorn dan Amerika Serikat 207 startup unicorn, maka Indonesia baru 5 startup unicorn.

Dengan demikian secara potensi jika dibandingkan secara apple to apple, potensi startup Indonesia bisa meningkat menjadi 25 startup unicorn dengan pertumbuhan PDB.

"Ini yang saya harapkan juga tadi kita mulai membuka kepala dan mata kita bahwa era saat ini merupakan eranya teknologi. Jadi teknologi menjadi kunci ke depan bagi kita menuntun karier kita atau mentransformasi diri kita menjadi usahawan (entrepreneur) atau profesional. Hal tersebut memang sudah tidak terelakkan," ujar Erick Thohir.

BACA: Erick Thohir: BUMN Membina 204.609 UMKM, Suatu Kehormatan

Advertising
Advertising

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

4 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

5 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

5 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

5 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

5 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

6 hari lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

6 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

6 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

6 hari lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya