Kasus Dugaan Suap Bupati Probolinggo, Sri Mulyani: Korupsi Musuh Bersama

Sabtu, 4 September 2021 19:03 WIB

Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari (kiri) bersama suaminya yang juga anggota DPR dan mantan Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin mengenakan rompi tahanan KPK usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 31 Agustus 2021. KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin serta mengamankan barang bukti Rp326.500.000 dan menahan keduanya sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan suap terkait seleksi kepala desa di Kabupaten Probolinggo. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani turut mengomentari dugaan kasus korupsi yang membelit pejabat daerah di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

"Korupsi adalah musuh utama dan musuh bersama dalam mencapai tujuan kemakmuran yang berkeadilan," ujar dia dalam unggahan di akun Facebook dan Instagram resminya, Sabtu, 4 September 2021.

Pasalnya, kata dia, jumlah transfer keuangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ke Kabupaten Probolinggo sejak 2012 sejak 2021 mencapai Rp 15,2 triliun.

"Dari Rp 959 miliar pada 2012 menjadi Rp 1,857 triliun pada 2021," tuturnya.

Adapun total Dana Desa sejak 2015-2021 mencapai Rp 2,15 triliun untuk 325 Desa. Masing-masing desa rata-rata mendapat Rp 291 juta pada 2015, dan naik 3,5 kali menjadi Rp 1,32 miliar pada 2021.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, anak usia di bawah dua tahun yang mengalami kurang gizi atau stunting naik dari 21,99 persen pada 2015 menjadi 34,04 persen pada 2019. "Sebanyak 3,5 anak dari 10 anak kurang gizi!" tulisnya.

Pengangguran terbuka pun tercatat naik dari 2,89 persen pada 2015, menjadi 4,86 persen di 2021.<!--more-->

Kendati demikian, kemiskinan turun dari 20,98 persen pada 2015, menjadi 18,61 persen pada 2020. Indeks Pembangunan Manusia pun naik dari 64,12 persen pada 2015, menjadi 66,07 persen pada 2020.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menetapkan 22 orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari.

Wakil Ketua KPK Alexander Mawarta mengatakan dari 22 orang tersangka ini, sebanyak 18 orang merupakan pemberi suap. "Mereka adalah orang yang akan menduduki posisi kepala desa," kata Alexander dalam konferensi pers pada Selasa, 31 Agustus 2021.

Sementara itu, empat orang lainnya adalah penerima suap. Mereka adalah Puput Tantriana; Hasan Aminuddin, suami Puput sekaligus anggota DPR dari Partai NasDem; Doddy Kurniawan, Camat Krejegan; dan Muhammad Ridwan, Camat Paiton.

Kasus bermula dari adanya kekosongan jabatan kepala desa di 252 Desa di 24 kecamatan di Probolinggo karena pengunduran jadwal pemilihan. Untuk mengisi kekosongan itu, akan diisi oleh para ASN di Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

Untuk itu, usulan dilakukan melalui camat. Namun, untuk bisa mengusulkan diri, mereka harus memperoleh persetujuan dari Hasan Aminuddin, suami Puput yang juga anggota DPR. Para calon harus menyetor duit Rp 20 juta per orang ditambah upeti penyewaan tanah sebesar Rp 5 juta per hektar. Total duit yang terkumpul dan diberikan kepada Hasan ditaksir mencapai Rp 360 juta.

CAESAR AKBAR | ROSSENO AJI

Berita terkait

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

1 jam lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

2 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

12 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

16 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

19 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

21 jam lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

23 jam lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

1 hari lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

1 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya