Targetkan Nilai Perdagangan dengan UEA Naik 5 Kali Lipat, Ini Ide Mendag

Jumat, 3 September 2021 05:00 WIB

Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan Republik Indonesia dalam sebuah acara seminar online pada Sabtu, 24 Juli 2021 waktu Filipina. Sumber: dokumen KBRI Manila

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan menargetkan transaksi perdagangan dengan Uni Emirat Arab (UEA) naik lima kali lipat melalui perjanjian Indonesia-Uni Emirat Arab Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUEA-CEPA) antara kedua negara.

"Kita inginnya lima kali lipat dari nilai 2,92 miliar dolar pada 2020. Mereka akan menjadi hub produk-produk kita untuk ke negara-negara di Afrika dan Timur Tengah," kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi di Bogor, Kamis 2 September 2021.

Dengan jumlah penduduk sekitar sembilan juta orang di Uni Emirat Arab, Indonesia tidak hanya membidik pasar di UEA, namun juga beberapa negara di sekitarnya. Sehingga, potensi pasar yang didapat menjadi lebih besar.

Mendag menjelaskan, Uni Emirat Arab sebagai anggota Gulf Cooperation Council (GCC) merupakan salah satu pasar ekspor nontradisional yang menjadi hub perdagangan internasional ke tujuan pasar Timur Tengah, Afrika, dan Eropa.

Total perdagangan Indonesia UAE pada periode Januari-Juni 2021 tercatat sebesar 1,85 miliar dolar AS.

Advertising
Advertising

Ekspor Indonesia ke UAE pada periode Januari-Juni 2021 yang sama tercatat sebesar 852,26 juta dolar AS. Sedangkan, impor Indonesia dari UAE pada periode yang sama tercatat sebesar 1 miliar dolar AS.

Sementara, total perdagangan Indonesia-UAE pada 2020 tercatat sebesar 2,92 miliar dolar AS dengan ekspor Indonesia ke UEA pada 2020 tercatat sebesar 1,24 miliar dolar AS, sedangkan impor Indonesia dari UAE sebesar 1,68 miliar dolar AS.

Produk ekspor Indonesia ke UAE yaitu palm oil and its fractions (141,4 juta dolar AS), articles of jewelry and parts thereof (92, juta dolar AS), tubes, pipes and hollow profiles (91,7 juta dolar AS), motor cars and other motor vehicles for transport of persons (79,7 juta dolar AS); dan woven fabrics of synthetic filament yarn (60,1 juta dolar AS).

Sementara, impor Indonesia dari UAE yaitu semi-finished products of iron or non-alloy steel (143,2 juta dolar AS), acyclis hydrocarbons (65,3 juta dolar AS), unwrought aluminium (52,4 juta dolar AS), colloidal precious metals (49,8 juta dolar AS).

Selain itu, polymers of propylene (45,0 juta dolar AS) polymer of Ethylene (28,7 juta dolar AS), gold (22,9 juta dolar AS), sulphur of all kinds (15,3 juta dolar AS), dates, figs (11,1 juta dolar AS), dan copper waste and scrap (7,6 juta dolar AS).



BACA: Mendag: Paris Bisa Buat Fashion Internasional, Fashion Islam Adanya di Jakarta

Berita terkait

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

5 jam lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

9 jam lalu

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Dana Hibah dari UEA Rp 230 Miliar untuk Solo Cair, Gibran Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

20 jam lalu

Dana Hibah dari UEA Rp 230 Miliar untuk Solo Cair, Gibran Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

Gibran akan prioritaskan dana hibah untuk pembangunan sejumlah fasilitas umum di Kota Bengawan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

1 hari lalu

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

Permendag 36/2023 tentang Pengaturan Izin Impor pernah mendapat protes dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

5 hari lalu

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

Nikita Willy dan Indra Priawan menjelajahi kekayaan budaya Emirati hingga menjajal Edge Walk dalam kampanye baru pariwisata Dubai.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

5 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

5 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

6 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

6 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

6 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya