Terpopuler Bisnis: Curhat Bos PLN hingga RI Belum Setor Modal Kereta Cepat 4,3 T

Kamis, 2 September 2021 06:00 WIB

Zulkifli Zaini bersiap memberikan keterangan kepada wartawan terkait pengangkatannya menjadi Direktur Utama PLN di gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin, 23 Desember 2019. Sebelumnya, Zulkifli lama berkarir sebagai bankir. Saat ini pun ia merupakan Komisaris Independen BNI sejak 17 Maret 2015. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang hari Rabu, 1 September 2021, dimulai dari penjelasan bos PLN Zulkifli Zaini ke DPR soal kondisi teranyar soal kinerja keuangan perseroan.

Berikutnya ada cerita Lo Kheng Hong yang bertahan tak melepas saham BUMI ketika harganya jeblok dan pembangunan ibu kota negara dipastikan butuh waktu panjang. Lalu ada berita penjualan IKEA Sentul City oleh Hero Supermarket dan konsorsium Indonesia yang masih belum menyetor modal awal proyek kereta cepat Jakarta-Bandung senilai Rp 4,3 triliun.

Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:

1. Bos PLN Curhat ke DPR: Kas Tak Cukup Biayai Investasi Rp 100 T, Laba Cuma Rp 5 T

Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Zulkifli Zaini menceritakan kondisi keuangan perseroan dalam rapat bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat.

Advertising
Advertising

Menurut dia, arus kas PLN tidak cukup untuk membiayai investasi setiap tahunnya. Karena itu, ia meminta dukungan penyertaan modal negara atau PMN. "Karena cashflow PLN tidak cukup untuk biayai investasi Rp 100 triliun setiap tahun.

Padahal labanya hanya Rp 5 triliun," ujar Zulkifli dalam rapat di Kompleks Parlemen, Rabu, 1 September 2021.

Simak lebih jauh tentang investasi PLN di sini.

<!--more-->

2. Kisah Lo Kheng Hong Emoh Cut Loss Saham BUMI saat Jeblok: Ada Mukjizat

Lo Kheng Hong membeberkan dua alasan utama mengapa bertahan di saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang sempat anjlok hingga level terendah pada tahun 2015 silam. Saat itu harga saham BUMI ambles ke Rp 50 per lembar saham dari sebelumnya sempat meroket hingga Rp 8.750 per lembar.

Investor kawakan tersebut pernah menggenggam 1 miliar saham BUMI atau pada saat itu setara dengan 2,7 persen. Ketika harga saham perusahaan itu jeblok akibat lonjakan utang dan terimbas krisis subprime mortgage AS yang menjalar ke Indonesia, Lo Kheng Hong bergeming.

Pak Lo, begitu ia akrab disapa, berkukuh tidak melepas saham BUMI atau cut loss. Ia bersabar hingga akhirnya melepas saham produsen tambang ini di harga Rp 500 pada tahun 2017 silam.

Simak lebih jauh tentang Lo Kheng Hong di sini.

3. Kepala Bappenas: Tak Mungkin Bangun Ibu Kota Negara Sulapan dalam 2, 3, 4 Tahun

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan perkembangan terbaru soal pembangunan ibu kota negara ke anggota Komisi XI DPR pada hari ini. Hal tersebut menjawab pertanyaan anggota dewan yang disampaikan sebelumnya.

Di awal pernyataannya, Suharso ingin meluruskan bahwa pembangunan ibu kota tidak bisa dilakukan dalam waktu pendek. "Kita tidak mungkin bisa membangun ibu kota negara sulapan dalam 2, 3, 4 tahun. Dalam masterplan Bappenas diperkirakan 15 sampai 20 tahun," ujarnya dalam rapat kerja anggota Komisi Keuangan dan Perbankan DPR dengan Kepala Bappenas yang ditayangkan streaming di YouTube, Rabu, 1 September 2021.

Jadi, kata Suharso, sebenarnya perencanaan pengerjaan ibu kota negara butuh waktu 15 tahun hingga 20 tahun. "Tinggal dibagi-bagi segmentasinya, dimulai kapan," tuturnya.

Simak lebih jauh tentang ibu kota negara di sini.

<!--more-->

4. HERO Jual IKEA Sentul City Senilai Rp 280 Miliar, karena Terbelit Utang?

Kondisi perdagangan yang menantang akibat pandemi Covid-19 dan lemahnya kinerja perekonomian memukul PT Hero Supermarket Tbk. Akibatnya, kinerja keuangan perusahaan berkode saham HERO ini pada tahun lalu terpukul dan kondisinya diperkirakan bakal menurun signifikan dalam setahun terakhir.

"Dengan membukukan posisi kas bersih sebesar Rp 168 miliar pada tanggal 31 Desember 2020 dan selanjutnya melaporkan posisi utang bersih sebesar Rp 463 miliar pada 31 Desember 2020," seperti dikutip keterangan direksi Hero Supermarket dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, 1 September 2021.

Pada bulan Mei 2021 lalu, Hero Supermarket telah mengumumkan bakal mengubah pendekatan perdagangannya dengan meningkatkan investasinya di merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket dan beralih dari merek Giant.

Simak lebih jauh tentang IKEA di sini.

5. KAI Sebut RI Belum Setor Modal Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp 4,3 T

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT KAI (Persero) Salusra Wijaya mengatakan konsorsium Indonesia masih belum menyetor modal awal proyek kereta cepat Jakarta-Bandung senilai Rp 4,3 triliun.

"Setoran modal itu belum kita penuhi. Itu basic sekali, belum kita setor lagi, Rp 4,3 triliun belum kita lakukan," ujar Salusra dalam rapat bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu, 1 September 2021.

Secara hukum, kata Salusra, semestinya pihak Indonesia sudah terkena event of default lantaran itu masuk ke dalam pemenuhan modal dasar. Untuk itu, ia mengatakan konsorsium Indonesia pun sudah mengajukan penundaan setoran modal dasar dari Desember 2020 ke Mei 2021.

Simak lebih jauh tentang kereta cepat di sini.

Berita terkait

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

49 menit lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

10 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

11 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

1 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

2 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

Beroperasinya 48 perjalanan harian Whoosh didasarkan pada hasil evaluasi periode sebelumnya yang menunjukan kebutuhan penambahan perjalanan reguler.

Baca Selengkapnya

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

2 hari lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

2 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya