Tarif Listrik Tak Naik Sejak 2017, Bos PLN: Kami Hidup dari Subsidi dan Kompensasi

Rabu, 1 September 2021 18:38 WIB

Petugas PLN melakukan pencatatan meteran listrik secara langsung di rumah warga di kawasan Cipulir, Jakarta, Selasa, 30 Juni 2020. Pencatatan ini akan digunakan sebagai dasar perhitungan tagihan listrik di rekening bulan Juli 2020. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) alias PLN, Zulkifli Zaini, mengatakan tarif listrik yang tidak naik sejak 1 Januari 2017 menyebabkan perusahaannya mesti hidup hanya dari subsidi dan kompensasi pemerintah.

"Intinya adalah PLN hidupnya dari subsidi, hidupnya sebagian dari kompensasi karena sejak 1 Januari 2017 tarifnya tidak pernah naik," ujar dia dalam rapat bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu, 1 September 2021.

Akibatnya, kata Zulkifli, seolah-olah setiap rapat bersama DPR, perusahaan selalu meminta subsidi dan kompensasi. "Kenyataannya memang tarif listriknya lebih rendah dari biaya penyediaannya," tuturnya.

Ia mengatakan kompensasi diperlukan lantaran tarif listrik yang tak kunjung naik, padahal biaya produksi terus naik. Misalnya saja harga minyak dan gas yang melambung. Menurut Zulkifli, salah satu keadaan yang membantu saat ini adalah harga batubara yang telah dipatok US$ 70 per ton.

Zulkifli mengaku tak bisa membayangkan kondisi keuangan PLN saat harga batu bara US$ 140 per ton dan harga batu bara DMO tidak dipatok di angka tertentu. "Kami terbantu dengan itu," kata dia.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan itu, ia pun menceritakan bahwa arus kas PLN tidak cukup untuk membiayai investasi setiap tahunnya. Karena itu, ia meminta dukungan penyertaan modal negara atau PMN.

<!--more-->

"Karena cashflow PLN tidak cukup untuk biayai investasi Rp 100 triliun setiap tahun. Padahal labanya hanya Rp 5 triliun," ujar Zulkifli.

Di masa lalu, kata Zulkifli, investasi yang harus dikeluarkan PLN setiap tahun adalah sebesar Rp 120 triliun. Angka itu kemudian diturunkan menjadi Rp 100 triliun per tahun. Pada tahun ini, alokasi investasi tersebut kembali diturunkan menjadi Rp 78 triliun.

Dengan meminta PMN sebesar Rp 5 triliun pun, kebutuhan investasi itu masih belum tercukupi. Sehingga, PLN harus merogoh kas sendiri, yang juga tidak cukup mendanai kebutuhan tersebut. Akhirnya, perseroan pun meminjam ke bank.

"Jadi, kalau dilihat kenapa PLN punya pinjaman bank hampir Rp 500 triliun, karena cashflow PLN tidak cukup untuk biayai investasi Rp 100 triliun setiap tahun. Padahal labanya hanya Rp 5 triliun," ujarnya.

Karena itu, ia meminta DPR untuk menyetujui suntikan PMN kepada PLN. "Secara umum saya sampaikan, kami berkomitmen menjaga PMN betul-betul dilaksanakan sesuai rencana. Tapi kami mohon dibantu. Karena tahun 2022 kami minta Rp 10 triliun, dikasih hanya Rp 5 triliun."

Baca: Lo Kheng Hong Cerita Mulai Investasi Saham saat Umur 30: Sangat Telat Sekali

Berita terkait

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

8 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

20 jam lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

1 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

1 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

1 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

2 hari lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

3 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

4 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya