Terpopuler Bisnis: Jokowi Turunkan Level PPKM dan Lowongan Kerja Indocement
Reporter
Tempo.co
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 31 Agustus 2021 06:00 WIB
3. RI Disebut Sulit Kembali jadi Negara Berpendapatan Menengah Atas, Kenapa?
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional alias Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan Indonesia akan sulit untuk kembali menjadi negara berpendapatan menengah ke atas apabila tetap bekerja seperti biasa atau business as usual.
"Akibat krisis, realisasi dan trajektori PDB per kapita kita tentu terkoreksi dan kalau kita tetap dengan business as usual tekanan kita untuk kembali ke upper middle income bergeser cukup jauh ke belakang," ujar Suharso dalam rapat bersama Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 30 Agustus 2021.
Suharso pun mengatakan tanpa pertumbuhan ekonomi yang tinggi, Indonesia akan sulit kembali ke kondisi pra-Covid-19 atau seperti tahun 2019. Karena itu sasaran pertumbuhan ekonomi pada tahun depan pon dipatok cukup tinggi, yaitu 5,2-5,8 persen. Angka itu lebih tinggi ketimbang asumsi ekonomi makro yang dipatok di 5,0 sampai 5,5 persen.
Simak lebih jauh tentang negara di sini.
<!--more-->
4. Menaker: Bantuan Subsidi Upah Sudah Ditransfer ke Rekening Himbara Penerima
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut Bantuan Subsidi Upah/Gaji bagi Pekerja/Buruh atau BSU Tahun 2021 telah tersalurkan kepada 2,1 juta penerima.
“Ini yang sudah bisa ditransfer adalah mereka yang banknya bank himbara. Berikutnya akan dibukakan untuk teman-teman pekerja yang belum memiliki rekening himbara,” ujar Ida, dikutip dari laman resmi Kementerian Ketenagakerjaan, Minggu, 29 Agustus 2021.
Ida menambahkan, untuk memudahkan penyaluran BSU tersebut, seluruh penyaluran bantuan akan dilakukan melalui bank himbara atau himpunan bank milik negara.
Simak lebih jauh tentang subsidi upah di sini.