Rugi Bersih Agung Podomoro Melambung jadi Rp 407,56 Miliar, Ini Sebabnya

Senin, 30 Agustus 2021 16:55 WIB

PT Agung Podomoro Land Tbk. agungpodomoroland.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pendapatan PT Agung Podomoro Land Tbk. selama semester pertama tahun 2021 ini mencapai Rp 1,55 triliun. Nilai pendapatan itu turun 9,73 persen ketimbang periode serupa tahun lalu yang sebesar Rp 1,72 triliun.

Akibatnya, emiten properti dengan kode saham APLN ini mencatat kerugian cukup besar pada periode pertama tahun ini. Penurunan pendapatan ditambah rugi bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melambung menjadi hingga Rp 407,56 miliar bila dibandingkan dengan rugi di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3 miliar.

Walaupun tren penjualan rumah menguat, tapi nilai penjualan Agung Podomoro turun pada periode Januari - Juni 2021. Penjualan tercatat turun 6,43 persen menjadi Rp 1,04 triliun dari sebelumnya Rp 1,11 triliun.

Nilai penjualan itu di antaranya terdiri atas penjualan rumah tinggal senilai Rp 421,59 miliar atau naik 1.126 persen dibanding semester I tahun 2020 senilai Rp 34,38 miliar. Sementara itu, penjualan apartemen jeblok 44,07 persen menjadi Rp 554,30 miliar, serta penjualan kios dan gerai turun 43,3 persen menjadi Rp 42,37 miliar.

Adapun segmen pendapatan berulang yang terdiri dari sewa, hotel, dan lain-lain turun 15,8 persen menjadi Rp 506,48 miliar dari sebelumnya Rp 601,56 miliar. Total aset Agung Podomoro Land pun terpantau turun 0,36 persen dari posisi akhir tahun lalu menjadi Rp 30,28 triliun. Sementara ekuitas turun 3,72 persen year-to-date menjadi Rp 10,93 triliun dan liabilitas naik 1,64 persen ytd menjadi Rp 19,34 triliun.

Advertising
Advertising

BISNIS

Baca: Indocement Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Hingga 10 September, Syaratnya?

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

8 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

14 hari lalu

Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

Kurs rupiah ditutup menguat ke level Rp 16.179 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya