Untung Lebih Besar, Petani Porang di Madiun Jual Hasil Panen Bentuk Kering

Reporter

Antara

Sabtu, 28 Agustus 2021 16:18 WIB

Sejumlah petani porang sedang menjemur irisan porang untuk dijadikan "chips" porang yang bernilai ekonomis tunggi di Desa Banjarsari Wetan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jatim. (ANTARA/Louis Rika)

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah petani porang di Kabupaten Madiun, Jawa Timur menjual hasil panennya dalam bentuk "chips" atau kering ke pengepul guna mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Salah satu petani porang di Desa Banjarsari Wetan, Kecamatan Dagangan, Nur Kolis mengatakan pilihan menjual porang dalam bentuk chips tersebut dilakukannya menyusul anjloknya harga panen umbi porang yang kini hanya berkisar Rp 6.500 hingga Rp 7.000 per kilogram.

"Harga panen umbi porang sebelumnya mencapai Rp 10.000 per kilogram. Namun, sekarang ini turun ke harga Rp 7.000 per kilogram," ujar Kolis di Madiun, Sabtu, 28 Agustus 2021.

Menurut dia, dengan mengolah hasil panen porang menjadi chips harga jualnya tergolong tinggi dan stabil. Yakni mencapai kisaran Rp 40.000 hingga Rp 55.000 per kilogram. Sehingga ia bisa mendapat laba lebih banyak.

Untuk membuat chips porang, umbi porang setelah panen diiris tipis-tipis ukuran sekitar 1 sentimeter dengan alat khusus. Setelah itu, irisan porang tersebut dijemur selama beberapa hari hingga kering guna menghilangkan kadar air.

Setelah kering sempurna, chips porang siap dijual ke pengepul untuk disetorkan ke pabrik dan diolah menjadi tepung porang.

Kolis menjelaskan, untuk menekan biaya tanam porang berikutnya, pihaknya juga memilih menggunakan bibit spora yang lebih murah dibandingkan jika menggunakan bibit dari katak (bulbil) ataupun umbi.

"Memang proses tanam agak lama dibandingkan dengan menanam porang dari benih katak ataupun umbi. Namun, dari segi harga lebih hemat. Terlebih di saat harga umbi porang panen sedang anjlok," kata dia.

Untuk harga satu kilogram bibit hasil spora mencapai Rp 650 ribu dan diperkirakan menghasilkan bibit porang sekitar 6.500 biji. Sedangkan bibit katak, untuk satu kilogram berkisar antara Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu dengan isi sekitar 200 katak ukuran sedang.

Sementara harga bibit porang dari umbi berkisar antara Rp 25 ribu hingga Rp 35 ribu per kilogram dengan isi sekitar empat hingga lima umbi tergantung ukuran umbi.

Pihaknya berharap agar harga jual umbi porang saat panen tidak semakin turun. Sehingga petani tidak merugi akibat hasil panen tidak sebanding dengan modal dan biaya operasional tanam.

Seperti diketahui, porang telah menjadi komoditas primadona di Kabupaten Madiun untuk diekspor ke Jepang, Cina, dan sejumlah negara lainnya. Porang tersebut diekspor dalam bentuk olahan chips (irisan tipis) kering, yang harganya sekitar Rp 55.000 per kilogram. Selain itu juga dalam bentuk tepung porang yang nilai jualnya bisa mencapai Rp 100.000 hingga Rp 150.000 per kilogram.

Karena sangat ekonomis, banyak warga Kabupaten Madiun yang menanam porang. Hal itu terlihat dari tren kenaikan luas lahan selama lima tahun terakhir. Sesuai data Dinas Pertanian setempat, pada 2016 di Kabupaten Madiun hanya terdapat 1.484 hektare lahan porang. Setahun kemudian bertambah menjadi 1.536 hektare dan pada 2018 mencapai 1.568 hektare.

Pada 2019 luas lahan porang mengalami lonjakan drastis menjadi 3.465 hektare. Kemudian, tahun 2020 bertambah menjadi seluas 5.363 hektare, dan dimungkinkan terus bertambah.

Sentra budi daya porang juga telah dikembangkan di 10 kecamatan dari sebelumnya yang hanya beberapa kecamatan. Yakni, Kecamatan Saradan, Kare, Dolopo, Dagangan, Mejayan, Gemarang, Wungu, Wonoasri, Pilangkenceng, dan Madiun.

Baca Juga: Jokowi: Kita Harus Serius Menggarap Porang, Pasarnya Masih Sangat Besar

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

9 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

10 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

13 hari lalu

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

Sandiaga Uno menegaskan aspek keamanan dalam berwisata harus diutamakan, agar kecelakaan di kawasan wisata tidak kembali terulang

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

15 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Chibicon Merayakan Kreativitas dan Budaya Pop di Jawa Timur

16 hari lalu

Chibicon Merayakan Kreativitas dan Budaya Pop di Jawa Timur

Chibicon menampilkan booth-booth menarik yang dipenuhi dengan produk dan karya unik dari para kreator lokal

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Pantau Lewat Udara Potensi Bencana Jawa Timur di Masa Libur Lebaran 2024

22 hari lalu

Kepala BNPB Pantau Lewat Udara Potensi Bencana Jawa Timur di Masa Libur Lebaran 2024

BNPB melihat secara langsung potensi terjadi bencana di beberapa wilayah yang ada di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Dua Orang Meninggal

25 hari lalu

Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Dua Orang Meninggal

Banjir yang melanda Kabupaten dan Kota Pasuruan sejak Senin, 8 April 2024 menyebabkan dua korban jiwa.

Baca Selengkapnya

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

26 hari lalu

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

Yasonna Laoly mengatakan remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada napi yang berkelakuan baik.

Baca Selengkapnya

Potensi Kecelakaan di Jawa Timur Tinggi, Kapolri Minta Pemudik Perhatikan Keselamatan

29 hari lalu

Potensi Kecelakaan di Jawa Timur Tinggi, Kapolri Minta Pemudik Perhatikan Keselamatan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut Jawa Timur menjadi tujuan utama pemudik dan rentan terjadi kecelakaan.

Baca Selengkapnya