Pengalaman Luhut Naik Kereta Api Bandara Internasional Yogyakarta

Reporter

Antara

Sabtu, 28 Agustus 2021 09:54 WIB

Menko Marves, Luhut Pandjaitan, menegaskan pada pihak Kereta Cepat Indonesia Cina untuk mempercepat penyelesaian konstruksi saat kunjungan kerja ke proyek pengerjaan jalur kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB) di area Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Senin 12 April 2021. Padalarang rencananya akan dikembangkan jadi stasiun perhentian KCJB yang sudah memiliki akses rel kereta ke arah pusat Kota Bandung. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meluncurkan pengoperasian Kereta Api Bandara dari Stasiun Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menuju Stasiun Tugu Yogyakarta yang ditempuh dengan jarak waktu 40 menit.

"Hari ini menjadi hari yang menggembirakan bagi kita, sehingga beberapa tahun lalu hingga ada pandemi COVID-19, pembangunnya kereta api bandara tetap bisa berjalan. Transportasi ini menurut saya menambah moda transportasi bandara seperti Damri dan lainya. Kehadiran kereta api bandara ini sangat menggembirakan," kata Luhut dalam sambutannya pada acara "soft launching pengoperasian Kereta Api Bandara YIA" di Kulon Progo, DIY, Jumat, 27 Agustus 2021.

Menurut dia, keberhasilan pembangunan jalur kereta api bandara ini merupakan kerja keras semua. Luhut mengapresiasi kepada Menteri Perhubungan melalui Proyek Strategis Nasional dengan nilai proyek Rp 1,1 triliun yang studi kelayakannya dimulai sejak 2015 dan selesai pada tahun ini.

Dia mengatakan perlu disadari membangun infrastruktur perkeretaapian membutuhkan investasi tinggi. Namun demikian, dengan investasi ini bisa memotong waktu jarak tempuh dari Yogyakarta menuju Bandara Internasional Yogyakarta dari 1,5 jam menjadi 40 menit.

Selain itu, dalam pembangunannya membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan kemudahan memberikan kemudahan aksesbilitas masyarakat yang ramah lingkungan.

"Seperti diketahui ketahui, DIY merupakan Kota Pelajar dan tujuan destinasi wisata dan menjadi Kawasan Strategis Pembangunan Nasional (KSPN), sehingga kereta api ini disiapkan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke daerah ini," kata Luhut.

Dalam akun instagram resminya, Luhut pun tampak menjajal Kereta Bandara YIA. "Perjalanan yang ditempuh selama kurang lebih 40 menit ini memberikan pengalaman baru, keindahan alam sekaligus kenyamanan para penumpangnya tanpa terkecuali saya pribadi," tulis Luhut dalam akun Instagramnya, Jumat.

Luhut juga menitipkan tugas kepada pengelola agar integrasi layanan secara digital baik pembayaran maupun data penumpang harus dilakukan dalam satu aplikasi sehingga memberikan kemudahan masyarakat yang akan melakukan perjalanan.

Baca juga: Kereta Bandara YIA Yogyakarta Gratis Selama Agustus 2021, Lalu Promo Rp 20 Ribu

Berita terkait

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

1 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

2 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

7 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

8 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 hari lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya