Menko Marves, Luhut Pandjaitan, menegaskan pada pihak Kereta Cepat Indonesia Cina untuk mempercepat penyelesaian konstruksi saat kunjungan kerja ke proyek pengerjaan jalur kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB) di area Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Senin 12 April 2021. Padalarang rencananya akan dikembangkan jadi stasiun perhentian KCJB yang sudah memiliki akses rel kereta ke arah pusat Kota Bandung. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meluncurkan pengoperasian Kereta Api Bandara dari Stasiun Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menuju Stasiun Tugu Yogyakarta yang ditempuh dengan jarak waktu 40 menit.
"Hari ini menjadi hari yang menggembirakan bagi kita, sehingga beberapa tahun lalu hingga ada pandemi COVID-19, pembangunnya kereta api bandara tetap bisa berjalan. Transportasi ini menurut saya menambah moda transportasi bandara seperti Damri dan lainya. Kehadiran kereta api bandara ini sangat menggembirakan," kata Luhut dalam sambutannya pada acara "soft launching pengoperasian Kereta Api Bandara YIA" di Kulon Progo, DIY, Jumat, 27 Agustus 2021.
Menurut dia, keberhasilan pembangunan jalur kereta api bandara ini merupakan kerja keras semua. Luhut mengapresiasi kepada Menteri Perhubungan melalui Proyek Strategis Nasional dengan nilai proyek Rp 1,1 triliun yang studi kelayakannya dimulai sejak 2015 dan selesai pada tahun ini.
Dia mengatakan perlu disadari membangun infrastruktur perkeretaapian membutuhkan investasi tinggi. Namun demikian, dengan investasi ini bisa memotong waktu jarak tempuh dari Yogyakarta menuju Bandara Internasional Yogyakarta dari 1,5 jam menjadi 40 menit.
Selain itu, dalam pembangunannya membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan kemudahan memberikan kemudahan aksesbilitas masyarakat yang ramah lingkungan.
"Seperti diketahui ketahui, DIY merupakan Kota Pelajar dan tujuan destinasi wisata dan menjadi Kawasan Strategis Pembangunan Nasional (KSPN), sehingga kereta api ini disiapkan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke daerah ini," kata Luhut.
Dalam akun instagram resminya, Luhut pun tampak menjajal Kereta Bandara YIA. "Perjalanan yang ditempuh selama kurang lebih 40 menit ini memberikan pengalaman baru, keindahan alam sekaligus kenyamanan para penumpangnya tanpa terkecuali saya pribadi," tulis Luhut dalam akun Instagramnya, Jumat.
Luhut juga menitipkan tugas kepada pengelola agar integrasi layanan secara digital baik pembayaran maupun data penumpang harus dilakukan dalam satu aplikasi sehingga memberikan kemudahan masyarakat yang akan melakukan perjalanan.
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan
1 jam lalu
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan
Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.
Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran
2 jam lalu
Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.