Laba Bersih Krakatau Steel Melonjak jadi Rp 609 Miliar, Ini Pemicunya

Jumat, 27 Agustus 2021 17:43 WIB

Silmy Karim. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Silmy Karim menyebutkan laba bersih perusahaan hingga Juli 2021 mencapai Rp 609 miliar. Tren positif ini yang tetap terjadi di tengah kelanjutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini di antaranya didorong oleh tetap baiknya kinerja ekspor.

Angka itu melampaui perolehan laba bersih perusahaan yang mencapai US$ 23,67 juta pada tahun 2020 lalu. Bila menggunakan asumsi kurs Rp 14.415 per dolar AS, maka laba bersih perseroan tahun lalu mencapai Rp 341,19 miliar.

Produsen baja pelat merah ini juga mencatat kenaikan penjualan. Per Juli lalu, perusahaan berkode saham KRAS tersebut telah membukukan penjualan sebesar Rp 17,7 triliun, atau naik 44,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, nilai ekspor baja Krakatau Steel juga meningkat. Hingga Juli 2021 nilai penjualan ekspor melonjak 515 persen menjadi sebesar Rp 1,98 triliun.

Adapun produk ekspor utama perseroan adalah hot rolled coil dan hot rolled plate. "Diekspor ke berbagai negara di Eropa seperti misalnya Portugal, Spanyol, Italia, Jerman, dan Belgia, juga ke negara Malaysia dan Australia” katanya dalam keterangan resmi, Jumat, 27 Agustus 2021.

Advertising
Advertising

Silmy menjelaskan, ekspor terbukti membantu kinerja penjualan produk baja Krakatau Steel di masa pandemi. Selain meningkatkan kinerja dari sisi penjualan, Krakatau Steel pun terus melakukan upaya efisiensi yang berkelanjutan.

Salah satu upaya efisiensi yang dilakukan Krakatau Steel diharapkan akan menekan biaya-biaya yang ditanggung perusahaan. Dalam hitungannya, Silmy menargetkan KRAS mampu menurunkan fixed cost hingga 19 persen dan variable cost sebesar 11 persen di tahun 2021.

Manajemen juga berupaya untuk menjaga tren peningkatan kinerja Krakatau Steel dapat terus positif. "Ke depan kami pun akan terus mengembangkan pangsa pasar ekspor lebih luas lagi,” tutur Silmy.

BISNIS

Baca: Lika-liku Cerita Perjalanan Mobil Timor dan Tommy Soeharto

Berita terkait

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

4 jam lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

8 jam lalu

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

5 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

6 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

6 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

6 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

8 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

Sejumlah merchant makanan menawarkan ragam promo di pekan terakhir April 2024.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

9 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

10 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya