TEMPO.CO, Jakarta - Indosat Ooredoo meluncurkan layanan 5G di Jakarta, Kamis, 26 Agustus 2021. President Director and CEO Indosat Ooredo, Ahmad Al-Neama mengatakan bahwa teknologi 5G akan membantu revolusi industri dan bisnis.

“Dengan peluncuran ini, Indosat Ooredoo mendorong revolusi 5G Indonesia dan menggerakkan bangsa menuju masa depan yang cerah dan mendukung 5G,” kata Ahmad dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Kamis.

Saat ini, cakupan layanan 5G Indosat Ooredoo di Jakarta masih terbatas, yakni di area Kantor Pusat Indosat, Monas, dan sekitar Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Dalam peluncurannya di Jakarta, Indosat Ooredo menggandeng mitra-mitra strategis untuk menunjukkan beberapa use cases, seperti Ericsson, Qualcomm, Indocyber, SONAR, Sari Technology x Universitas Gunadharma, Bosch, dan MPS.

Head Ericsson Indonesia, Jerry Soper mengatakan digitalisasi merupakan salah satu pendorong utama untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi ini. Ericsson akan tetap berkomitmen untuk mendukung Indosat Ooredoo dalam menyediakan layanan 5G yang inklusif bagi konsumen dan perusahaan di Indonesia

Selain mitra-mitra strategis, pada acara peluncuran 5G di Jakarta juga dihadiri oleh beberapa pihak lainnya, seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang.

Anies Baswedan sangat mengapresiasi peluncuran layanan 5G Indosat Ooredo di Jakarta, karena layanan ini dapat dimanfaatkan untuk percepatan Smart City, Smart Government, dan Smart Society.

Anies mengatakan kondisi pandemi ini perlu dihadapi secara kolaboratif dan salah satu hikmah pandemi adalah semakin mengoptimalkan teknologi.

“Salah satu hikmah dari pandemi yaitu kita semakin mengoptimalkan bagaimana teknologi bisa membantu menjalankan banyak hal dengan lebih baik dan lebih efisien. Dampak positif lainnya adalah tumbuh besarnya kultur digital, khususnya di Jakarta,” ujar Anies.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan dukungan teknologi digital dari 5G dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi yang dibutuhkan dalam mempercepat produksi barang dan jasa.

“Kami melihat peluncuran layanan 5G ini akan sangat membantu masa pemulihan perindustrian Indonesia akibat pandemi. Dukungan teknologi digital yang dibawa oleh 5G, akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses yang dibutuhkan untuk mempercepat produksi barang dan jasa agar segera dinikmati manfaatnya oleh masyarakat,” papar Agus.

Agus berharap, layanan 5G ini dapat membantu Indonesia dari segala sektor, agar segera bangkit dan semakin tangguh untuk menghadapi masa depan.

Ke depan Indosat Ooredoo berencana untuk memperluas peluncuran komersial layanan 5G ke kota-kota besar lainnya di Indonesia, di mana terdapat permintaan konsumen yang tinggi akan layanan data.

FAIRUZ AMANDA PUTRI