Ridwan Kamil: PPKM Level 4 Hilangkan Potensi Pendapatan Jabar Rp 20 M per Hari

Reporter

Antara

Senin, 23 Agustus 2021 13:49 WIB

* Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri Rakor Virtual Mobilisasi Relawan Mahasiswa PPKM Jawa-Bali dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (6/8/2021) malam. (Foto: Pipin/Biro Adpim Jabar)

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 membuat Provinsi Jawa Barat kehilangan potensi pendapatan daerah sekitar Rp 20 miliar per hari.

"Perpanjangan PPKM satu hari di level 4, Jawa Barat kehilangan (pendapatan) Rp 20 miliar per hari. Jadi kami juga sangat kesusahan kira-kira begitu," kata Ridwan Kamil saat memberikan sambutan pada acara Kick Off West Java Economic Society 2021 dan Road to Kongres ISEI XXI secara daring, di Bandung, Senin, 23 Agustus 2021.

Kang Emil berharap acara West Java Economic Society 2021 dan Road to Kongres ISEI XXI tersebut bisa memberikan rekomendasi terhadap permasalahan tersebut.

"Saya mohon ada rekomendasi dari acara ini yakni yang pertama peningkatan daya beli masyarakat dan goverment standing. (Pendapatan daerah yang hilang akibat PPKM) kami hilang Rp 5 triliun. Sehingga banyak kegiatan yang kami berhentikan," kata dia.

Namun, kata Kang Emil, ada sejumlah kabar baik yang berhasil dicapai oleh Provinsi Jawa Barat dari sisi ekonomi di tengah pandemi Covid-19 seperti pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2021 mencapai 6,13 persen.

"Dan itu melompat dari dulunya minus 4 persen di periode yang sama," kata dia.

Kabar baik lainnya, investasi yang datang ke Jawa Barat selalu menempati peringkat nomor satu nasional.
<!--more-->
"Kalau tidak salah kurang lebih Rp 70 triliunan investasi ke kita (Jabar). Kemudian juga ekspor sampai akhir semester ini, kita (Jabar) bisa menyumbangkan tertinggi sekitar 15,6 persen," kata dia.

Ia mengatakan dua ukuran ekonomi tersebut menjadi prestasi tersendiri bagi Provinsi Jawa Barat di dalam suasana pandemi COVID-19.

Dia mengatakan dalam perspektif ekonomi saat ini kondisinya sudah mulai membaik dan hal tersebut berhubungan erat dengan pengendalian pandemi Covid-19 di Jawa Barat yang sudah bisa terkendali dengan baik.

"Alhamdulillah ekonomi, keretanya sudah mulai bergerak lebih cepat lagi setelah selama PPKM sempat terhenti," kata dia.

Dia menuturkan kebijakan PPKM dinilai telah memberikan dampak signifikan terhadap sektor ekonomi, terlebih pandemi Covid-19 ini penyelesaiannya efektif dilakukan dengan memutus aktivitas sosial. "Padahal banyak aktivitas ekonomi yang membutuhkan aktivitas interaksi sosial secara langsung," kata Ridwan Kamil.

Baca juga: Keterisian Ruang Isolasi Rumah Sakit Jawa Barat Menurun


Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

9 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

11 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

23 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

1 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

1 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya