Produksi Tahu Tempe Tahun Ini Diprediksi Turun Jadi 3 Juta Ton Akibat Daya Beli

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 22 Agustus 2021 22:20 WIB

Suasana pabrik tahu tempe di sentra produksi yang berlokasi di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis, 7 Januari 2021. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Koperasi Produsen Tempe-Tahu Indonesia (Gakoptindo) memproyeksikan produksi tahu tempe tahun ini menurun karena kena dampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM sejak akhir Juni 2021.

Ketua Umum Gakoptindo Aip Syarifudin mengatakan bahwa produksi tahu dan tempe tahun ini diproyeksikan hanya akan mencapai 3 juta ton. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan realisasi produksi tahun lalu yang mencapai 3,3 juta ton.

“Memang tergantung daerahnya juga, ada yang produsen bilang hanya turun 10 persen, ada juga yang mengatakan sampai 30 persen. Namun, lebih karena daya beli, bukan karena pembatasan mal. Selama ini yang dijual di mal hanya 10 persen,” katanya kepada Bisnis, Minggu, 22 Agustus 2021.

Aip menuturkan, kenaikan harga kedelai ikut melengkapi penurunan daya beli masyarakat saat ini. Meski demikian, hal tersebut telah diselesaikan oleh pihaknya bersama pemerintah.

Menurutnya, Gakoptindo selalu bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan untuk mengomunikasikan harga kedelai yang naik agar dapat diterima oleh pedagang.

“Pengrajin ini kalau mau menaikkan harga di pasar sulit, karena langganan dengan pedagang puluhan tahun, mereka bisa marah. Jadi, pemerintah yang bikin pengumuman dan kami berterima kasih sekali,” katanya.

Aip mendata, saat ini ada lebih dari 5 juta tenaga kerja pada industri tempe dan tahu nasional yang tersebar di sekitar 160 ribu pabrikan. Adapun, pabrikan tersebut tersebar di lebih dari 200 kabupaten dan kota yang ada di 27 provinsi.
<!--more-->
Sementara itu, industri tempe-tahu nasional mengonsumsi sekitar 3 juta ton kedelai per tahunnya. Adapun, sekitar 2,7 juta ton berasal dari kegiatan importasi, sedangkan selebihnya dipasok dari dalam negeri.

Kementerian Perindustrian mendata, saat ini konsumsi tahu per kapita per minggu sebesar 0,15 kilogram dan konsumsi tempe per kapita per minggu sebesar 0,14 kilogram. Hampir 90 persen kedelai di Indonesia digunakan untuk pembuatan tahu dan tempe, sedangkan sisanya untuk produk lainnya seperti tauco dan kecap.

Baca juga: Harga Kedelai Melonjak Tembus Rp 10.000, Perajin Tahu Ancam Mogok Produksi Lagi

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

2 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

8 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

8 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

14 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

16 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya