Erick Thohir: Pekerja Migran Adalah Aset Kita

Reporter

Antara

Jumat, 13 Agustus 2021 05:41 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keterangan pers saat menyambut kedatangan vaksin COVID-19 di Teminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 31 Mei 2021. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir berkomitmen mendorong BUMN mendukung para pekerja migran Indonesia.

Erick Thohir mengapresiasi langkah Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bekerja sama dengan Bank BNI untuk memberikan kemudahan kepada pekerja migran Indonesia melalui program pembebasan biaya bagi pekerja migran Indonesia mendapatkan fasilitas kredit usaha rakyat dan kredit tanpa agunan.

"Pekerja migran itu adalah aset daripada kita semua. Oleh karena itu saya antusias sejak awal, saya memastikan seluruh jajaran di Kementerian BUMN dan tentu perusahaan-perusahaan BUMN untuk bisa menjadi ekosistem daripada kerja sama ini," ujar Erick saat menghadiri peluncuran program pembebasan biaya bagi pekerja migran Indonesia melalui Kredit Usaha Rakyat dan Kredit Tanpa Agunan di Jakarta, Kamis malam, 12 Agustus 2021.

Menurut Erick, perusahaan-perusahaan milik negara saat ini memberikan dukungan kepada pekerja migran Indonesia yang salah satunya terlihat pada fasilitas bagi kedatangan pekerja migran di Angkasa Pura melalui jalur khusus. Dengan begitu, pekerja migran Indonesia tidak lagi perlu menunggu. Kemudian ada juga fasilitas "lounge" khusus agar mereka tidak diperas oleh orang-orang tak bertanggung jawab.

Menteri BUMN menambahkan Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan BUMN selalu memberikan dukungan terhadap banyak kementerian atau lembaga negara, karena BUMN membangun ekosistem.

"Dan tentu terus bergulir dengan ide-ide luar biasa yang juga hari ini sama, bagaimana pada saat pekerja migran Indonesia pergi dijaga, keluarganya ditinggal dijaga, dan Insya Allah ada terobosan lagi ke depan bagaimana juga para pekerja migran ke depannya juga bisa mendapatkan kehidupan yang juga bagus setelah tidak jadi pekerja migran yaitu dengan sistem yang nanti akan kita diskusikan di kemudian hari," kata Erick Thohir.
<!--more-->
Sebelumnya Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengatakan bahwa BP2MI dan bank BNI pada Kamis malam meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat dan Kredit Tanpa Agunan yang regulasinya sedang dibahas secara serius.

"Pinjaman ini diberikan justru di awal kepada pekerja migran Indonesia, beda dengan dulu diberikan di akhir. Jika diberikan di awal maka benar uang yang digunakan oleh pekerja migran Indonesia benar-benar untuk modal bekerja dan untuk membiaya semua tahapan serta proses sebelum mereka berangkat ke negara penempatan," kata Benny.

Kepala BP2MI itu juga menambahkan dulu pekerja migran Indonesia dibebani bunga kredit 28,8 persen, BNI memberlakukan hanya dengan bunga 11 persen. Artinya hal tersebut memangkas 17 persen bunga yang selama ini menjadi ladang pesta pora para rentenir.

Dulu pekerja migran Indonesia dan keluarganya menjadi jaminan atas uang pinjaman atau kredit tersebut, sekarang pekerja migran Indonesia atas pinjaman tersebut tidak lagi menjadi penjamin karena negara hadir melalui asuransi Jasindo, BUMN asuransi yang menjamin segala risiko atas pinjaman-pinjaman yang dilakukan oleh pekerja migran Indonesia.

"Hari ini kita ingin nyatakan selamat tinggal para rentenir, selamat berakhir atas pesta pora kalian yang selama ini menjadikan pekerja migran Indonesia sebagai sandera. Dan selamat datang era baru negara hadir memberikan perlakuan hormat dan memuliakan warga negaranya yakni para pekerja migran Indonesia," kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani.

Kepala BP2MI itu juga mengapresiasi dukungan dari Menteri BUMN Erick Thohir dan BUMN-BUMN, mengingat kerja-kerja BP2MI dalam hal memberikan perlindungan dan pelayanan kepada para pekerja migran Indonesia didukung sepenuhnya oleh Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN-BUMN.

Baca juga: Pekerja Migran Bebas Biaya, Wagub DKI: Tak Perlu Pinjam Rentenir


Berita terkait

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

17 menit lalu

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga berharap konsolidasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan PT Hutama Karya (HK) akan rampung per September 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

21 jam lalu

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

Gencar memperkuat timnas Indonesia melalui naturalisasi. Sudah berapa pemain naturalisasi di era Shin tae-yong dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir?

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir tercermin dari prestasi timnas Indonesia U-23.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

1 hari lalu

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap Elkan Baggott dan Justin Hubner bisa bergabung agar Timnas U-23 Indonesia tampil dengan kekuatan penuh.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

Erick Thohir ingin persiapan Timnas Indonesia menghadapi playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea, pada 9 Mei mendatang berjalan optimal.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 telah tiba di ibu kota Prancis, Paris, untuk memainkan pertandingan playoff melawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

2 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

2 hari lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

2 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya