Samuel Sekuritas: Saham Bukalapak Masih Terjun Bebas

Kamis, 12 Agustus 2021 13:00 WIB

Bukalapak. RUETRES

TEMPO.CO, Jakarta -Saham emiten e-commerce Bukalapak.com atau saham Bukapalak (BUKA) kembali menjadi saham yang paling banyak dijual investor asing di pasar reguler pada sesi pertama Kamis, 12 Agustus 2021, dengan nilai net sell asing mencapai Rp122,8 miliar, disusul oleh BBRI (Rp 24,2 miliar) dan EMTK (Rp 16,7 miliar).

Berdasarkan volume trading, saham Smartfren Telecom (FREN) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume 10 juta lembar, disusul BEKS (9,8 juta) dan BBKP (7 juta).

"Saham Bukalapak.com (BUKA) masih terus terjun bebas di sesi pertama perdagangan hari ini, langsung jatuh ke titik auto rejection bawah atau ARBnya (-6,7 persen ke Rp 965 per saham) tidak lama setelah sesi pertama perdagangan dibuka, dan tidak bergerak hingga akhir sesi," kata tim analis Samuel Sekuritas Indonesia dalam keterangan yang diterima Tempo, Kamis.

Di akhir sesi pertama, antrean jual saham BUKA di harga Rp 965 mencapai lebih dari 11,6 juta lot, menandakan masih kencangnya arus jual yang dilakukan investor terhadap saham ini.

Sementara itu, Saham Telefast Indonesia (TFAS) menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing mencapai Rp 90,9 miliar, disusul BBCA (Rp 67,9 miliar) dan UNTR (Rp66,6 miliar).

Advertising
Advertising

Saham sejumlah emiten pertambangan logam menguat seiring dengan naiknya harga sejumlah komoditas logam. Beberapa saham logam yang kenaikannya cukup menonjol antara lain INCO (3 persen), ANTM (+2,5 persen), TINS (+2,3 persen), dan HRUM (+3,9 persen).

Hal yang sama juga terjadi pada saham-saham batu bara yang menunjukkan penguatan, diantaranya INDY (+10,9 persen), BUMI (+5,6 persen), PTBA (+4,8 persen) dan ADRO (+4,4 persen)

Selain logam dan batubara, harga sejumlah saham komoditas CPO juga menunjukkan pergerakan yang cukup signifikan di sesi pertama hari ini, seiring dengan menguatnya harga CPO akibat kenaikan harga minyak nabati lainnya serta melemahnya kurs ringgit Malaysia. , diantaranya TAPG (+8,3 persen), LSIP (+6,5 persen), AALi (+5,3 persen), dan BWPT (+3,75 persen).

Saham yang mengisi lima besar top gainer di sesi pertama ini (berdasarkan persentase kenaikan) adalah INCF (+34,2 persen ke Rp 145 per saham); PEGE (+24,4 persen ke Rp815 per saham); CANI (+23,2 persen ke Rp138 per saham); FISH (+19,9 persen ke Rp11.725 per saham); ZBRA (+19,4 persen ke Rp1.075 per saham)

Sedangkan lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) yakni KIOS (-6,9 persen ke Rp 1.275 per saham); BABP (-6,9 persen ke Rp 498 per saham); RONI (-6,8 persen ke Rp244 per saham); YELO (-6,8 persen ke Rp 300 per saham); NICL (-6,8 persen ke Rp 137 per saham)

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

4 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

10 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

10 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

13 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya