Seorang petugas Satgas Covid-19 menyemprotkan cairan disinfektan di bus Damri yang disediakan Pemerintah Provinsi Kalbar untuk membawa pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kalimantan Barat, Rabu, 5 Mei 2021. Para pekerja migran Indonesia itu dideportasi karena telah melanggar undang-undang keimigrasian setempat. ANTARA/Agus Alfian
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan Damri Sidik Pramono, mengatakan ada sejumlah syarat yang harus diperhatikan bagi setiap calon penumpang Damri pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Ia mengatakan sebelumnya syarat tersebut sudah diberlakukan. Kemudian pemerintah memperpanjang PPKM, sehingga pihaknya tetap menerapkan syarat tersebut.
"Di antara syarat yang harus dipenuhi calon penumpang Damri ialah memiliki kartu vaksin dosis pertama serta surat keterangan hasil negatif tes cepat Antigen maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan atau hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam," kata dia dalam siaran pers yang diterima di Karawang, Rabu, 11 Agustus 2021.
Bagi calon penumpang yang bekerja di sektor formal, katanya, harus membawa Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) atau Surat Tugas dari pimpinan perusahaan.
Ia menyampaikan syarat bagi calon penumpang Damri itu diterapkan mengacu Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 54 Tahun 2021 dan Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 15 Tahun 2021 tentang Pembatasan Aktivitas Masyarakat dalam Masa Pandemi COVID-19.
Sementara itu pada masa perpanjangan PPKM ini, rute Damri Surabaya, yakni Juanda-Gresik, Juanda-Mojokerto, Angkutan Religi Makam Maulana Malik Ibrahim, angkutan pariwisata, bus antar kota, serta rute dari dan menuju bandara untuk sementara berhenti beroperasi.
"Bagi pelanggan yang telah memesan tiket atau melakukan reservasi, dapat melakukan refund atau reschedule dengan mendatangi loket resmi Damri," katanya.
Untuk rute lainnya, kata dia, Damri masih tetap beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh
12 hari lalu
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh
Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.