Hingga Akhir Juni, Porsi Kredit UMKM BRI Capai 80,62 Persen

Kamis, 12 Agustus 2021 03:34 WIB

Gedung Bank Rakyat Indonesia di Jakarta.

TEMPO.CO, Jakarta - Hingga akhir Juni 2021, porsi kredit UMKM PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk terhadap total penyaluran kredit yang sebesar Rp929,40 triliun mencapai 80,62 persen yakni Rp749,33 triliun.

Direktur Utama BRI Sunarso menyatakan penyaluran kredit UMKM tersebut naik dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang sebesar 78,58 persen.

“Porsi kredit UMKM BRI tersebut akan terus ditingkatkan dan BRI menargetkan angka ini akan tembus mencapai 85 persen pada tahun 2025,” katanya di Jakarta, Rabu 11 Agustus 2021.

Nilai kredit UMKM ini apabila dibandingkan dengan penyaluran kredit UMKM perbankan nasional per Mei 2021 tercatat sebesar Rp723 triliun, sedangkan kredit UMKM perbankan nasional sebesar Rp1.024,40 triliun.

Pencapaian ini menjadikan BRI sebagai bank UMKM terbesar di Indonesia dengan market share yang mencapai 70,66 persen.

Sunarso memastikan pihaknya akan terus mendorong pemberdayaan UMKM melalui dua cara yakni menaikkan kelas pelaku UMKM dan mencari sumber pertumbuhan baru melalui segmen ultra mikro.

“Jadi sering orang bilang bahwa UMKM itu harus diadvokasi. Saya bilang, tidak. Saya bilang, UMKM itu harus diedukasi,” kata dia.

Menurutnya, lebih penting mengedukasi daripada mengadvokasi UMKM karena kalau mengadvokasi berarti menempatkan UMKM di bawah sementara pihak bank berada di atas.

<!--more-->

“Kalau kita bisa edukasi mereka dan mereka bisa sejajar dengan bank atau lembaga pembiayaan. Maka sekarang kita fokus saja pada edukasi UMKM,” katanya.

BRI terus melakukan berbagai program pemberdayaan untuk mendorong UMKM naik kelas sekaligus memicu pemulihannya yang dibuktikan melalui pendampingan terhadap lebih dari 1.800 klaster UMKM per 30 Juni 2021.

Kemudian juga pemberdayaan terhadap 832 Desa BRILian berdasarkan empat pilar yaitu BUMDes, digitalisasi, inovasi, dan sustainability.

Selanjutnya, penyaluran KUR sebesar Rp84,87 triliun kepada lebih dari 3 juta nasabah dan penyaluran subsidi bunga UMKM Rp5,51 triliun kepada 8,91 juta nasabah.

Tak hanya itu, BRI turut melakukan restrukturisasi kredit UMKM terdampak COVID-19 sebesar Rp145,78 triliun kepada 2,46 juta nasabah dan penjaminan kredit UMKM sebesar Rp19,45 triliun kepada 29 ribu nasabah.

BRI juga menyediakan platform digital agar UMKM dapat tetap menjalankan usahanya di kondisi pandemi ini seperti pasar.id yang telah mencapai 6.274 pasar dengan 104,579 pedagang terdaftar.

Upaya BRI dalam mendukung pemberdayaan UMKM lainnya adalah dengan menyediakan platform pemberdayaan digital Link UMKM yang membentuk ekosistem terintegrasi.

<!--more-->

BRI juga turun ke segmen Ultra Mikro untuk mencari sumber pertumbuhan baru yang berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM sebanyak 99 persen dari total unit usaha di Indonesia adalah segmen mikro dan ultra mikro.

Dari total 63 juta unit usaha yang berada pada segmen tersebut sekitar 48 persen atau 30 juta lebih unit usaha belum tersentuh layanan formal lembaga keuangan.

Sunarso memaparkan dalam roadmap yang direncanakan BRI, usaha yang belum terlayani pada segmen tersebut harus bisa tersentuh layanan keuangan.

“Strateginya, segmen usaha ultra mikro harus terlebih dahulu masuk ke dalam ekosistem bisnis yang dipersiapkan BRI,” kata dia.

BACA: BRI Otista Klarifikasi Kebakaran Bukan di Bank, tapi Klinik BRIMedika

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

6 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

19 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

1 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

1 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

3 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

4 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

4 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

5 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

5 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

5 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya