Luhut: Kita Mungkin Akan Hidup Bertahun-tahun ke Depan dengan Masker

Senin, 9 Agustus 2021 21:48 WIB

PPKM Jawa Bali Diperpanjang Hingga 16 Agustus 2021

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut tingkat kepatuhan masyarakat menggunakan masker hingga Agustus 2021 ini telah mencapai 82 persen. Angka ini naik 5 persen dibandingkan Februari Maret 2021.

Luhut menyebut bukan pekerjaan yang mudah untuk menaikkan tingkat kepatuhan ini. Sehingga, Luhut pun mengajak masyarakat untuk membudayakan pemakaian masker karena merupakan salah satu alat disamping vaksin dalam mencegah penularan varian Delta.

"Karena kita mungkin akan hidup dalam bertahun-tahun ke depan dengan masker ini," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 9 Agustus 2021.

Imbauan ini disampaikan Luhut saat mengumumkan perpanjangan PPKM Level 4 Jawa Bali hingga 16 Agustus 2021. PPKM diperpanjang karena pemerintah ingin menjaga momentum penurunan kasus Covid-19, perawatan di rumah sakit, hingga angka kematian dalam beberapa hari terakhir.

Di sisi lain, Luhut juga melaporkan jumlah testing dan tracing Covid-19 terus meningkat. Menurut dia, jumlah spesimen atau yang yang dites Covid-19 (testing) sudah naik tiga kali lipat sejak Mei 2021.

Sementara untuk tracing, Luhut menyebut keterlibatan TNI Polri mampu meningkatkan jumlah kontak erat pasien Covid-19 yang berhasil dilacak (tracing). Akan tetapi, Luhut menyadari tracing di beberapa daerah masih dilakukan manual karena keterbatasan internet di wilayah pedesaan.

Untuk itu, pemerintah akan memperbanyak jumlah digital tracer di lapangan. Lalu, pemerintah juga akan memperbaiki aplikasi SiLacak (Sistem Informasi Pelacakan) yang biasa digunakan untuk tracer Covid-19, agar lebih adaptif.

Terakhir dalam hal kecepatan vaksinasi harian, kata Luhut, pemerintah mencatat sudah ada kenaikan laju di beberapa provinasi dan wilayah aglomerasi. "Hal ini tentu saja akan membantu pengendalian Covid-19 akibat varian Delta," kata dia.

Baca juga: Mengapa PPKM di Luar Jawa Bali Diperpanjang 2 Minggu hingga 23 Agustus?

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

12 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Luhut Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket Starship ke Mars dari Biak

13 jam lalu

Luhut Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket Starship ke Mars dari Biak

Luhut pun sempat bertanya soal keseriusan Elon Musk meluncurkan roket ke Mars dan menawarkan peluncuran roket Starship dapat dilakukan di Biak, Papua

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

13 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 hari lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

1 hari lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

2 hari lalu

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

Luhut berharap pelaksanaan WWF dengan jumlah peserta yang tercatat lebih 30.000 dari 148 negara itu dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

2 hari lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

3 hari lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya