Saham Bukalapak Sempat Melonjak 25 Persen, Bursa Tegaskan Tak Suspensi BUKA

Reporter

Bisnis.com

Senin, 9 Agustus 2021 15:44 WIB

Bukalapak. RUETRES

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia menegaskan tidak melakukan suspensi saham PT Bukalapak.com Tbk. atau Bukalapak (BUKA) kendati menyentuh batas atas auto reject (ARA) 25 persen.

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia Kristian Sihar Manullang mengatakan BEI tidak melakukan suspensi terhadap saham BUKA, tetapi melakukan auto reject terhadap pesanan investor yang berpotensi melampaui batasan ARA 25 persen.

"Bursa tidak melakukan suspensi atas saham BUKA, melainkan melakukan auto reject terhadap pesanan investor yang kalau match bisa melampaui batasan ARA," katanya, Senin, 9 Agustus 2021.

Saham emiten berkode BUKA itu membuka perdagangan di level Rp 1.060 per saham, langsung melesat 25 persen ke level Rp 1.325 per saham. Level tertinggi tersebut berhasil dicapai hingga akhir sesi I.

Saham BUKA ditransaksikan sebanyak 555 kali dengan volume saham yang beredar 88,23 juta unit. Adapun, nilai transaksi tercatat mencapai Rp 117 miliar.

Bukalapak resmi mencatatkan efeknya pada Jumat lalu dan menjadi emiten tercatat ke-28 yang melantai di Bursa Efek Indonesia. Nilai IPO sejumlah Rp 21,9 triliun menjadai yang terbesar sepanjang sejarah BEI.

Namun demikian, saham BUKA bergeming pada perdagangan sesi II. Sekitar pukul 13.41 WIB, saham BUKA mendadak turun, dan mencapai level terendah harian Rp 1.125.

Saham BUKA pun ditutup naik 50 poin atau 4,72 persen. Artinya, peningkatan saham BUKA yang sempat melonjak ke batas ARA 25 persen terpangkas tinggal 4,72 persen.

Mengutip data RTI, saham Bukalapak hari ini bergerak di rentang Rp 1.110-Rp 1.325. Total transaksinya mencapai Rp 4,46 triliun. Kapitalisasi pasar BUKA sejumlah Rp 114,4 triliun, dengan valuasi PER-0,01.

Baca juga: IHSG Melemah ke 6.194, Samuel Sekuritas: BUKA Banyak Dijual, BRIS Paling Turun

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

12 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

8 hari lalu

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Simak profil perusahaan jamu dan kecantikan tersebut berikut ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

14 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya