Saham Perbankan Naik Signifikan, Samuel Sekuritas: BBRI Tembus Level 4.040

Kamis, 5 Agustus 2021 12:46 WIB

Pasca Holding Ultra Mikro, Kinerja Saham BBRI Akan Makin Solid

TEMPO.CO, Jakarta -Saham Bank BRI (BBRI) paling banyak dibeli investor asing di pasar reguler pada sesi pertama perdagangan Kamis, 5 Agustus 2021, dengan nilai net buy asing mencapai Rp 230,7 miliar. Disusul BMRI senilai Rp 82,4 miliar dan BBCA (Rp 54,7 miliar).

Tim analis Samuel Sekuritas Indonesia menyampaikan BBRI menunjukkan kenaikan yang cukup mengesankan di sesi pertama perdagangan hari ini seiring dengan derasnya arus investor asing ke saham bank pelat merah tersebut, menutup sesi di level Rp 4.040 per saham (+4,9 persen) sekaligus menembus level Rp 4 ribuan untuk pertama kalinya sejak 2 Juli 2021 lalu.

Tidak mau kalah dengan BBRI, saham sejumlah bank besar lain juga menguat di sesi pertama hari ini, seperti BBCA (+2,1 persen), BMRI (+4,2 persen) dan BBNI (+2,97 persen).

Tidak hanya bank-bank besar, saham sejumlah bank mini juga menunjukkan kenaikan signifikan di sesi pertama hari ini, diantaranya BBYB (+24,7 persen), BKSW (+21,8 persen), BBSI (+19,6 persen dan BCIC (+17,4 persen). Gerakan positif saham-saham perbankan tersebut ikut mendorong indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi di sesi pertama hari ini (+2,1 persen).

Advertising
Advertising

Sementara itu, saham emiten pembiayaan BFI Finance Indonesia (BFIN) menjadi saham yang paling banyak dijual investor asing di pasar reguler, dengan nilai net sell asing mencapai Rp 66,8 miliar, disusul oleh ADRO (Rp 24 miliar) dan ARTO (Rp 19,3 miliar).

Berdasarkan volume trading, saham MNC investama (BHIT) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume 19,2 juta lembar, disusul BBKP (15,1 juta) dan FREN (9,7 juta).

Hal sebaliknya terjadi di sektor pertambangan logam; sejumlah saham pertambangan logam kembali melemah seiring dengan masih turunnya harga nikel dan tembaga di pasar global. Saham-saham tersebut diantaranya ANTM (-2 persen) INCO (-3,2 persen), dan MDKA (-1 persen).

Secara umum IHSG melanjutkan tren positifnya di sesi pertama perdagangan Kamis, yakni menutup sesi di posisi 6.202 atau 0,7 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin (6.159). Sebanyak 222 saham menguat, 276 melemah, dan 164 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,2 triliun.

Baca Juga: Samuel Sekuritas: IHSG Lanjutkan Tren Positif, Sesi I Ditutup di Posisi 6.202

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

16 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

3 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

AgenBRILink Layani Kebutuhan Perbankan Masyarakat Selama Libur Lebaran

9 hari lalu

AgenBRILink Layani Kebutuhan Perbankan Masyarakat Selama Libur Lebaran

796 ribu agen laku pandainya yakni AgenBRILink siap melayani berbagai kebutuhan perbankan nasabah.

Baca Selengkapnya

Bayar Zakat dan Sedekah Bisa Lewat BRImo

9 hari lalu

Bayar Zakat dan Sedekah Bisa Lewat BRImo

Super apps mobile banking milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, BRImo dirancang untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan transaksi keuangan.

Baca Selengkapnya