TEMPO.CO, Jakarta – Portal properti Rumah.com mengungkapkan harga penjualan properti di Indonesia mengalami pemulihan atau rebound di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Rumah.com Indonesia Property Market Index Q3 2021 mengungkapkan indeks harga properti pada kuartal II 2021 telah mengalami kenaikan.

“Peningkatan harga terus terjadi di segmen rumah tapak. Artinya, sebelum terjadinya lonjakan kasus Covid-19 yang diiringi pemberlakuan PPKM Darurat, sebetulnya pasar properti telah menunjukkan sinyal positif di kuartal lalu,” ujar Country Manager Rumah.com Marine Novita dalam keterangan yang dikutip pada Kamis, 5 Agustus 2021.

Harga properti sempat anjlok selama pandemi Covid-19. Harga properti masih tercatat mengalami penurunan pada kuartal IV 2020 dan kuartal I 2021.

Adapun pada kuartal kedua 2021, indeks harga properti tercatat berada di level 112,8. Indeks ini naik 2,24 persen dibanding kuartal I 2021. Sementara secara tahunan, indeks meningkat 1,97 persen.

Sedangkan indeks harga untuk rumah menempati angka 119 pada kuartal II 2021 atau naik 2,36 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Jika dilihat secara tahunan, indeks harga rumah tapak naik 3,61 persen.

“Peningkatan ini menjadi kabar gembira bagi dunia properti. Sebab selama empat kuartal ke belakang, pasar properti di Indonesia cenderung melambat,” kata Marine.

Meski terjadi peningkatan indeks pasar properti, harga apartemen masih mengalami pelemahan. Pada kuartal II 2021, indeks harga apartemen tercatat hanya 109,0. Indeks harga ini masih turun 0,83 persen secara kuartalan. Indeks juga turun secara year on year sevesar 4,40 persen.

Marine mengklaim data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) memiliki akurasi yang cukup tinggi untuk mengetahui dinamika pasar properti Indonesia. Musababnya, RIPMI merupakan hasil analisis dari 600 ribu listing properti yang dijual dan disewa dari seluruh Indonesia. Kunjungan terhadap situs Rumah.com pun telah mencapai 17 juta halaman setiap bulan dan diakses lebih dari 5,5 juta pencari properti.

BACA: Saran buat Generasi Milenial yang Ingin Beli Properti

FRANCISCA CHRISTY ROSANA