Bukalapak Mau IPO, Ini Untungnya Perusahaan yang Masuk Bursa

Minggu, 1 Agustus 2021 10:59 WIB

Aktivitas karyawan di kantor pusat Bukalapak, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2019. Mitra Bukalapak merupakan program untuk warung atau toko kelontong agar ikut terjamah teknologi dalam berbisnis. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bukalapak akan melantai di bursa saham pada 6 Agustus 2021. Bukalapak dengan kode saham BUKA sudah melakukan penawaran umum dari tanggal 27 Juli hingga 30 Juli 2021.

Bukalapak menawarkan paling banyak 25,7 miliar lembar saham atau 25 persen dari modal yang disetor oleh perusahaan setelah initial public offering (IPO) atau penawaran saham perdana. Saham BUKA ditawarkan kepada masyarakat dengan harga Rp850 per lembar. Jika dikalkulasi, target pendanaan yang bisa dikumpulkan dalam IPO ini mencapai sekitar Rp21,9 triliun.

Dengan melantainya Bukalapak pada bursa saham, akan membawa beberapa keuntungan bagi Bukalapak. Dikutip dari laman sikapiuangmu.ojk.go.id, terdapat beberapa keuntungan dari sebuah perusahaan yang melantai di bursa.

Mendapat Sumber Pendanaan Baru

Bagi perusahaan yang go public, akan mendapatkan modal tambahan dari saham yang dijual. Modal tersebut dapat digunakan untuk membiayai pertumbuhan perusahaan, membayar utang, membayar akuisisi atau diinvesitasikan kembali.

Advertising
Advertising

Selain itu, go public akan meningkatkan nilai ekuitas perusahaan sehingga perusahaan memiliki struktur permodalan yang optimal. Bagi perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di bursa akan memberikan kemudahan untuk menerbitkan surat utang, baik jangka pendek maupun panjang.

Meningkatkan Nilai Perusahaan

Menjadi sebuah perusahaan yang sahamnya diperdagangkan pada bursa saham, setiap saat publik akan memperoleh valuasi terhadap nilai perusahaan. Setiap peningkatan kinerja operasional dan kinerja keuangan umumnya akan mempunyai dampai terhadap harga saham di bursa dan pada akhirnya akan meningkatkan nilai perusahaan secara keseluruhan.

Meningkatkan Citra Perusahaan

Perusahaan yang terbuka terhadap publik mendorong adanya keterbukaan informasi. Perusahaan akan mendapat perhatian dari media dan komunitas keuangan. Transaparansi tersebut akan meningkatkan citra perusahaan serta mengenalkan produk lebih luas dan dapat menciptakan peluang serta pelanggan baru dalam bisnis perusahaan.

Dengan demikian, dampak positif ini sangat bisa dirasakan oleh banyak perusahaan, baik skala kecil maupun menengah. Citra mereka akan menjadi setara dengan perusahaan lain yang memiliki skala bisnis lebih besar dan pengalaman yang lebih lama.

Kemampuan untuk Mempertahankan Kelangsungan Usaha

Sebuah perusahaan publik akan jauh lebih baik dibandingkan perusahaan tertutup dari segi mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Dengan menjadi perusahaan yang go public, berbagai kendala dan permasalahan yang dihadapi perusahaan untuk bertahan dan berkembang tidak lagi semata menjadi persoalan pendiri perusahaan tetapi juga menjadi permasalahan banyak pihak yang memegang saham.

Insentif Pajak

Bagi perusahaan yang go public, pemerintah akan memberikan insentif pajak berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2015 tentang Penurunan Tarif Pajak Penghasilan bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Persereoan Terbuka.

Wajib pajak badan dalam negeri yang berbentuk perseroan terbuka akan memperoleh penurunan tarif pajak penghasilan (PPh) sebesar 5 persen lebih rendah dibandingkan tarif normal PPh.

Syarat untuk memperoleh keringanan PPh :

  • Saham yang telah tercatat dan diperdagangkan di bursa minimal 40 persen
  • Memiliki minimal 300 pemegang saham dengan ketentuan masing-masing pihak hanya boleh memiliki kurang dari 5 persen
  • Syarat tersebut harus dipenuhi dalam jangka waktu paling singkat 183 hari kalender atau satu tahun pajak.

Dengan melakukan IPO, Bukalapak mencatatkan sejarah baru karena menjadi startup unicorn pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Bukalapak mendahului GoTo yang juga diprediksi akan melakukan IPO.

EIBEN HEIZIER

Baca juga: BEI: IPO Bukalapak Bakal Naikkan Kapitalisasi Pasar Modal Hingga Rp 87,6 T

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

2 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

2 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

3 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

5 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

9 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

9 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

9 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya