Data Nasabah BRI Life Bocor, Ini Tip Menkominfo Tingkatkan Keamanan Data Pribadi

Jumat, 30 Juli 2021 09:09 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate memberikan sambutan pada acara puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di Puncak Waringin, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat 18 Juni 2021. Kegiatan yang bertajuk "Kilau Digital Flobamora" itu diharapkan dapat mendukung program pemerintah untuk memulihkan ekonomi dan pariwisata nasional yang terdampak pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerald Plate membagikan tip bagi masyarakat untuk menjaga keamanan data pribadi menyusul pembobolan data nasabah BRI Life. Johnny mengimbau masyarakat terus memperbarui password untuk berbagai platform digitalnya.

“Masyarakat diimbau untuk terus menjaga keamanan gawai dan data pribadinya dengan terus memperbarui password secara berkala,” ujar Johnny kepada Tempo, Kamis, 29 Juli 2021.

Dia mengatakan masyarakat bisa memasang fitur multi-factor authentication pada aplikasi yang mengelola data pribadi. Selain itu, masyarakat bisa memastikan perangkat yang digunakan memiliki fitur keamanan terbaru serta selalu berhati-hati mengakses suatu konten.

Bila menemui indikasi adanya kebocoran data, masyarakat diminta secara proaktif mengadukannya kepada Kominfo. Masyarakat bisa mengirimkan surat elektronik ke Kominfo melalui alamat pengendalianaptika@kominfo.go.id.

Dalam pesan yang dikirimkan, masyarakat cukup menyampaikan nama dan kontak pelapor, data pihak yang dilaporkan, serta deskripsi kronologis indikasi penyalahgunaan data. Kominfo pun akan memproses laporan dari masyarakat.

Data 2 juta nasabah BRI Life sebelumnya diduga bocor dan dijual secara online. Informasi bocornya data nasabah BRI Life diunggah sebuah akun Twitter pada Selasa, 27 Juli 2021. Dalam unggahan tersebut, tertulis bahwa pelaku mengancam menjual data sensitif milik BRI Life. Peretas disinyalir mencuri 250 gigabyte data nasabah perusahaan asuransi tersebut dan dijual seharga US$ 7.000 atau Rp 101,5 juta.
<!--more-->
Kasus kebocoran data pribadi nasabah BRI Life bukan yang pertama atau kedua kali terjadi dalam kurun waktu singkat. Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika, dalam tiga tahun terakhir, terdapat 29 lembaga yang datanya dibobol. Pada Mei 2021 lalu, data 279 peserta BPJS Kesehatan bocor dan dijual di Raid Forums seharga 0,15 Bitcoin atau sekitar Rp 87,1 juta.

Johnny menjelaskan, sepanjang 2021, Kominfo telah menyelesaikan berbagai pemeriksaan atas aduan dugaan kebocoran data pada Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Kominfo memberikan rekomendasi bagi pihak yang mengalami kebocoran data pribadi sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik serta Peraturan Menteri Kominfo Nomor 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik.

Menkominfo mengungkapkan dalam kasus-kasus kebocoran data, terdapat beragam celah keamanan yang semestinya bisa diantisipasi oleh PSE. Jika merujuk pada peraturan yang berlaku, suatu perusahaan PSE wajib melindungi data pribadi yang dikelolanya melalui pemenuhan kewajiban, antara lain memiliki aturan internal pelindungan data pribadi dalam pemrosesan data pribadi.

Kemudian, perusahaan juga harus memiliki memproses data pribadi dengan melindungi keamanan data pribadi dari kehilangan, penyalahgunaan, akses dan pengungkapan data secara tidak sah, serta pengubahan atau perusakan. Selanjutnya, perusahaan wajib mengamankan komponen sistem elektronik serta memiliki dan menjalankan prosedur pengamanan terhadap ancaman kegagalan pelindungan data pribadi.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

20 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

1 hari lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

1 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

1 hari lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

2 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

2 hari lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

2 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

2 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

3 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

4 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya