IHSG Sesi Pertama Stagnan, Saham Perusahaan Erick Thohir Meroket
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 27 Juli 2021 13:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Analis Samuel Sekuritas M Alfatih melihat gerakan meroket ditunjukkan dua saham Mahaka Group milik Erick Thohir, ABBA (+15,7 persen) dan anak usahanya MARI (+4,9 persen).
"Kabar terakhir, MARI baru saja kedatangan investor baru yaitu PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia, yang saat ini mengontrol 5,98 persen saham emiten pemilik aplikasi audio on-demand NOICE tersebut," kata Alfatih analis Samuel Sekuritas dalam keterangan tertulis, Selasa, 27 Juli 2021.
Sedangkan saham Bank Jago (ARTO) menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing mencapai Rp 57,9 miliar, disusul TFAS (Rp 55,5 miliar) dan BABP (Rp 19,4 miliar).
Sementara itu, saham PT Sarana Menara Nusantara (TOWR) yang kemarin melesat kencang, menjadi saham yang paling banyak dijual investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net sell asing mencapai Rp 41 miliar, disusul oleh ANTM (Rp 39 miliar) dan BBCA (Rp 37,5 miliar).
Performa positif ditunjukkan dua anggota baru indeks elit LQ45 yang berisi saham-saham yang paling liquid di Bursa Efek Indonesia, BRPT (+9,9 persen) dan TINS (+1,2 persen). Sebaliknya, performa negatif ditunjukkan oleh dua saham yang digantikan oleh BRPT dan TINS di LQ45, CTRA (-5,38 persen) dan BTPS (-5,1 persen).
Sementara itu, dua saham yang sebelumnya santer digosipkan akan menjadi anggota baru LQ45, BRIS dan ARTO, tampaknya tidak begitu terpengaruh dengan kegagalannya masuk ke indeks tersebut. Saham BRIS menguat +4,4 persen, sementara ARTO menguat +3,5 persen.
Khusus ARTO, emiten bank digital ini tampaknya didukung oleh laporan keuangannya yang bisa dibilang cukup positif. Meskipun perseroan masih rugi Rp 46,78 miliar pada paruh pertama 2021, angka ini lebih kecil dibanding kerugiannya pada periode yang sama tahun lalu (Rp 50,91 miliar). Di samping itu, ARTO juga m mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar +695 persen yoy, dan pendapatan bunga bersih sebesar +423 persen yoy.
<!--more-->
Saham lain yang meroket di sesi pertama hari ini adalah saham klub sepak bola Bali United (BOLA), yang langsung melonjak ke titik ARAnya pada pembukaan sesi perdagangan hari ini di titik Rp 412 per saham (+24,8 persen). Untuk diketahui, BOLA akan mengadakan RUPSLB pada 4 Agustus 2021, yang akan membahas penggunaan dana hasil penawaran umumnya.
Hari ini merupakan hari pertama listing saham Trimegah Karya Pratama (UVCR), yang bergerak di bidang perdagangan voucher digital dan jasa teknologi. Pada proses e-IPOnya, saham ini mendapat sambutan yang sangat positif, dengan kelebihan permintaan (oversubscribe) mencapai 18,6 kali. Saham ini sendiri ditutup menguat +10 persen pada akhir sesi pertama hari ini ke level Rp 110 per saham.
Adapun Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG terpantau stagnan di sesi pertama hari ini. IHSG menutup sesi di posisi 6.105 atau 0,01 persen lebih rendah dari angka penutupan kemarin yang sebesar 6.106.
Sebanyak 235 saham menguat, 248 melemah, dan 148 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp6,9 triliun.
Di pasar reguler tercatat angka jual bersih asing sebesar Rp24,9 miliar, sementara di pasar negosiasi juga tercatat jual bersih asing sebesar Rp31,5 miliar.
Saham yang mengisi lima besar top gainer atau menguat paling tinggi di sesi pertama ini, yaitu BOLA (+24,8 persen ke Rp 412 per saham), OMRE (+24,6 persen ke Rp 835 per saham), GSMF (+24,5 persen ke Rp254 per saham), PDES (+16,9 persen ke Rp 358 per saham), dan SAFE (+16,2 persen ke Rp 222 per saham).
Sedangkan lima besar top loser atay saham yang melemah paling dalam pada sesi pertama hari ini, yaitu BLTZ (-6,9 persen ke Rp 3.350 per saham), BRAM (-6,8 persen ke Rp 5.775 per saham), PTDU (-6,6 persen ke Rp 1.255 per saham), DWGL (-6,6 persen ke Rp 224 per saham), dan UANG (-6,6 persen ke Rp 700 per saham).
HENDARTYO HANGGI
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
BACA: Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Hari Ini di Kisaran 6.070 - 6.150