Varian Delta Menyebar di Kawasan Industri, Luhut Minta PPKM di Pabrik Diperketat

Selasa, 27 Juli 2021 09:05 WIB

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan diperiksa suhu tubuhnya sebelum rapat dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa 3 Maret 2020. Pemeriksaan kondisi suhu tubuh bagi tamu maupun pejabat tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan Istana Kepresidenan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordiantor Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menerima laporan dari Kabupaten Karawang bahwa virus corona varian delta menyebar lebih cepat di area industri. Luhut pun meminta pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM di kawasan industri di Jawa dan Bali diperketat.

"Hasil pemantauan sampai saat ini menunjukkan tingginya intensitas cahaya di malam hari, yang mengindikasikan adanya kegiatan. Ini paling banyak ditemukan di daerah industri. Sebab itu kita evaluasi lagi, perketat protokol kesehatan agar tidak terjadi klaster baru,” ujar Luhut dalam keterangannya, Senin malam, 26 Juli 2021.

Pengetatan bertujuan untuk mencegah munculnya klaster Covid-19 dari kawasan industri di Kabupaten Bekasi, Karawang, Tangerang Selatan, Tangerang, Bogor, Kudus, Sidoarjo, Mojokerto, dan Gresik. Belajar dari pengalaman di Kabupaten Kudus, dampak peningkatan aktivitas industri terhadap kasus Covid-19 dapat dimitigasi dengan penerapan protokol kesehatan.

Luhut pun meminta agar protokol kesehatan untuk industri perlu dibuat lebih terperinci mengacu pada penanganan varian delta di Kudus. Ketentuan ini akan menjadi standar operasional prosedur atau SOP bagi seluruh industri agar segera dapat tetap beroperasi.
"Selain itu, saya minta agar semua harus vaksin. Vaksin itu penting,” ujar Luhut.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pada masa PPKM level 4, industri tetap dapat beroperasi selama memiliki Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri atau IOMKI. Mekanisme ini diatur dalam Surat Edaran (SE) Menperin Nomor 3 Tahun 2021 tentang Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri.

Advertising
Advertising

"IOMKI ini berlaku untuk kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong, operasional produksi, distribusi produk serta mobilitas dan aktivitas pekerja," ujar Agus.
Pelaku industri diwajibkan untuk mengisi laporan pelaksanaan IOMKI sebanyak dua kali dalam seminggu, yakni pada Selasa dan Jumat, melalui portal elektronik SIINas sesuai dengan pedoman pelaporan.

<!--more-->

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI Said Iqbal sebelumnya menyebut hampir seribu pabrik di industri padat karya dan padat modal, termasuk yang tak tergolong sektor kritikal dan esensial, beroperasi 100 persen selama PPKM Darurat dan PPKM Level 4. Kondisi ini terjadi akibat tidak sinkoronnya aturan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Menteri Perindustrian.

Pada masa PPKM Darurat 3-25 Juli 2021, Said menyatakan, IOMKI menjadi celah bagi pabrik untuk tidak mengikuti ketentuan ihwal pembatasan pekerja atau buruh yang bekerja dari lapangan. “Penyebab utamanya tidak sinkronnya menteri, yaitu Menko Marinves dengan Menperin. Jangan rakyat saja yang diatur. Menterinya juga diatur,” ujar Said dalam konferensi pers pada Senin, 26 Juli 2021.

Said menjelaskan data ini dihimpun dari survei yang dilakukan selama PPKM Darurat dan PPKM Level 4 selama lebih dari dua pekan. Survei itu melibatkan seribu pabrik dengan metode pengumpulan data secara primer. Seribu pabrik ini diklaim mewakili ratusan ribu buruh.

Dari hasil survei, 99 persen responden menyatakan pabriknya masih beroperasi 100 persen meski tidak tergolong sektor esensial dan kritikal. Kebijakan tersebut berdampak pada tingginya penularan Covid-19 di lingkungan pabrik sehingga PPKM Darurat dan PPKM Level 4 menjadi tidak efektif.

Said meminta Menteri Perindustrian segera mencabut IOMKI untuk menekan angka penularan Covid-19 di klaster pabrik. Dengan demikian, pabrik atau perusahaan dapat mengatur kembali jam kerja agar tidak terjadi penumpukan di ruang kerja.

“Kalau ditemukan ada penularan tinggi harus dihentikan sementara (operasional pabrik),” ujar Said.

BACA: Industri Berorientasi Ekspor Bisa Beroperasi 100 Persen di Area PPKM Level 3

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

2 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

1 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

2 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

3 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

3 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

3 hari lalu

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

3 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya