TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada malam ini resmi mengumumkan memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat Level 4 atau PPKM Level 4 hingga 2 Agustus 2021. Meski begitu, dalam penerapannya, akan ada penyesuaian di beberapa sektor.

"Sudah ada tren perbaikan dalam pengendalian pandemi covid. Laju kasus, BOR, dan positifiry rate turun di beberapa provinsi di Jawa," kata Jokowi dalam konferensi pers virtual berjudul 'Pernyataan Presiden Jokowi tentang Perkembangan Terkini PPKM' yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Ahad malam, 25 Juli 2021.

Meski begitu, Jokowi mengingatkan untuk setiap warga negara Indonesia tetap harus berhati-hati menyikapi perbaikan ini. "Harus selalu waspada akan Varian Delta yang sangat menular," ucapnya.

Pemerintah, kata kepala negara, harus menghitung secara cermat terkait aspek kesehatan, begitu juga aspek sosial ekonomi masyarakat. "Khususnya, pemenuhan kebutuhan sehari-hari harus dipertimbangkan."

Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, ekonomi dan dinamika sosial, pemerintah memutuskan melanjutkan PPKM Level 4. "Saya memutuskan melanjutkan ppkm level 4 dari 26 Juli sampai 2 Agustus. Namun kita akan ada beberapa penyesuaian aktifitas dan mobilitas, dengan ekstra hati-hati," ucap Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi pertama kali memberlakukan PPKM darurat pada 3 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021. Belakangan, karena penambahan kasus Covid-19 belum terkendali, pemerintah memutuskan memperpanjang pembatasan namun diganti nama menjadi PPKM level 4.

Baca: Jokowi: Rumah Oksigen Gotong Royong Siap Awal Agustus, Tampung 500 Pasien