Hasil Evaluasi Selama PPKM Darurat, Angka Kematian Capai Rekor Tertinggi

Minggu, 25 Juli 2021 19:04 WIB

Sejumlah pasien menjalani perawatan di tenda barak IGD tambahan RSUP Dr Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad, 4 Juli 2021. RSUP Sardjito mengatakan tidak semua pasien yang meninggal dalam rentang 24 jam ini akibat kehabisan oksigen. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Darurat atau PPKM Level 4 sejatinya akan berakhir hari ini setelah sebelumnya diperpanjang dari tanggal 20 Juli 2021 lalu.

Dalam penerapannya, pemerintah telah menetapkan sejumlah target. Salah satunya adalah target mengenai tren angka positif hingga menekan tingkat kematian pasien Covid-19. Bagaimana hasil evaluasi pemerintah atas sejumlah indikator yang ditetapkan pemerintah itu?

Tingkat kematian dalam beberapa hari terakhir tercatat menembus rekor tertinggi sejak pandemi ditetapkan pada Maret 2020 lalu. Adapun kasus positif terus berada di atas 40.000 hingga 50.000 kasus per hari.

Per Jumat kemarin, 23 Juli 2021, kematian telah menembus angka 1.566 kasus. Penambahan kasus kematian ini menjadi yang tertinggi sejak pandemi melanda Indonesia. Dengan begitu, maka total kasus meninggal akibat Covid-19 telah menembus 80.598 kasus.

Sepanjang PPKM Darurat, kasus meninggal tercatat terus mengalami peningkatan. Per 3 Juli 2021 atau hari pertama penerapan PPKM Darurat se-Jawa dan Bali, kasus meninggal mencapai 493 orang.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Tiga hari berselang atau pada 7 Juli 2021, kasus meninggal harian menyentuh 1.040 orang atau menjadi yang tertinggi saat itu. Setelahnya, kasus meninggal harian berfluktuasi di kisaran 800 - 1.000 kasus per hari.

Namun, pada 16 Juli 2021, kurva kasus meninggal harian membentuk puncak baru yaitu di angka 1.205. Sempat menurun pada 17 Juli 2021 yaitu terjadi 1.092 kasus meninggal. Namun dua hari setelahnya kasus meninggal naik lagi berturut-turut di angka 1.093 dan 1.338 orang.

Berikutnya, pada 21 dan 22 Juli 2021 kasus meninggal tercatat terus membentuk kurva puncak yaitu berturut-turut 1.383 dan 1.449 kasus. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Provinsi Jawa Tengah menyumbang kasus kematian tertinggi pada hari ini yaitu 446 kasus.

Kemudian, disusul Jawa Timur 349 kasus, DKI Jakarta 157 kasus, Jawa Barat 156 kasus, dan DI Yogyakarta 97 kasus. Adapun, pada hari ini pula terjadi peningkatan 49.071 kasus positif sehingga totalnya menembus 3.082.410 kasus. Saat PPKM Darurat ini, kasus sembuh bertambah 38.988 sehingga totalnya menjadi 2.431.911 orang.

BISNIS

Baca: Jokowi: Rumah Oksigen Gotong Royong Siap Awal Agustus, Tampung 500 Pasien

Berita terkait

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

5 jam lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

7 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

13 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

19 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

22 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

3 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

3 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya