Wartawan Tempo Juara 1 Lomba Karya Tulis Disabilitas Lembaga Pers Dr Soetomo

Sabtu, 24 Juli 2021 11:17 WIB

Praga Utama. Dok.Pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Wartawan Koran Tempo Praga Utama menjuarai lomba karya tulis disabilitas dan media massa bertajuk 'Menggali Potensi Mengukir Karya' yang digelar Lembaga Pers Dr Soetomo untuk kategori wartawan atau jurnalis.

Dalam ajang tersebut, Praga mendaftarkan tulisan berjudul 'Mereka Berdaya di Tengah Keterbatasan' yang terbit pada 2 Mei 2021. "Tulisan ini bercerita tentang teman-teman disabilitas yang mampu berdaya dan mandiri, karena mereka mendapatkan kesempatan untuk membuktikan potensi dan kemampuan masing-masing," ujar Praga kepada Tempo, Sabtu, 24 Juli 2021.

Dalam tulisan tersebut, Praga menceritakan kisah Achmad Zulkarnain, seorang fotografer disabilitas tunadaksa yang karya-karyanya diakui di tingkat nasional hingga internasional. Tulisan itu menceritakan bagaimana Achmad berjuang sampai bisa menjadi fotografer profesional.

Pandemi menjadi salah satu kendala yang dihadapi Praga dalam mengerjakan tulisan tersebut. Pasalnya, menurut dia, situasi pagebluk membuat wawancara harus dilakukan tanpa bertemu langsung.

"Kendalanya hanya harus menghubungi orang-orang tanpa bisa ketemu langsung dengan narasumber, jadi sebetulnya kurang puas dengan hasil tulisan yang kurang reportase," tutur dia.

Advertising
Advertising

Pengumuman Pemenang Lomba Karya Tulis Disabilitas dan Media Massa bertajuk "Menggali Potensi Mengukir Karya" yang digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke 33 Lembaga Pers Dr. Soetomo. Sumber: istimewa

Lomba karya tulis itu digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke 33 Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS). Hadiah senilai total Rp 33 juta diberikan kepada sembilan pemenang Lomba Karya Tulis tersebut.

Lomba ini diikuti oleh tiga kategori peserta, yakni wartawan, disabilitas, dan umum. Sebelum lomba, LPDS menyelenggarakan pelatihan menulis tentang disabilitas secara gratis.

Pada kategori jurnalis, selain Praga yang meraih juara I, tempat kedua diisi oleh jurnalis Harian Pontianak Post Hariyanto Sagiya dengan tulisan berjudul 'Bahagia Membuat Orang Lain Bahagia'. Adapun posisi ketiga diraih oleh jurnalis Harian Singgalang Yuniswa dengan tulisan berjudul 'Silvia, Kebaikan untuk Kita Bersama'.

LPDS menjelaskan bahwa tema disabilitas dipilih mengingat jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 30,38 juta jiwa atau 14,2 persen dari penduduk.

"Jika selama ini penyandang disabilitas belum banyak mendapat perhatian, kini saatnya media massa mengangkat dan memberdayakan mereka melalui tulisan-tulisan yang penuh simpati dan empati, serta menginspirasi," dinukil dari siaran pers LPDS.

Baca: Bank Indonesia Buka Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Muda, Simak Syaratnya

Berita terkait

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

17 jam lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

1 hari lalu

Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

Komunitas Pers Politeknik Tempo (Korste) telah menyelesaikan rangkaian pelatihan cek fakta bersama tim Cek Fakta Tempo pada Jumat, 3 Mei 2024 dan resmi menjadi agen cek fakta.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

2 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

2 hari lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

3 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

3 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

3 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

3 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya