IHSG Masih Fluktuatif , Samuel Sekuritas Sebut 3 Saham Ini Berpeluang Menguat

Jumat, 23 Juli 2021 09:34 WIB

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG masih bergerak fluktuatif atau volatile dalam tiga hari terakhir di tengah perpanjangan PPKM Darurat. IHSG masuk di level kritis dengan kisaran 6.130-6.150.

"Saat ini kembali masuk di level kritis 6.130-6.150, yang jika tembus akan memulai trend naik jangka menengah dengan potensi ke 6.300. Support di 6.100-6.050," seperti dikutip dari analisis Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia pada Jumat, 23 Juli 2021.

Di tengah pengetatan pergerakan masyarakat, saham beberapa emiten masih berpeluang untuk bergerak naik. Saham PT Bank Central Asia Tbk. atau BBCA misalnya, akan mengalami tren kenaikan jangka menengah ke arah supply area 31.350 bila harga saham berhasil menembus ke level 30.900.

Adapun saham BBCA sebelumnya ditutup di level 30.775. Bila dilihat dari polanya, saham BBCA kembali menguat dalam pola konsolidasi sejak akhir Juni 21. Harga saham emiten pun diprediksi akan berada di kisaran 29.900-30.900.

Advertising
Advertising

Saham PT Bank Jago Tbk. atau ARTO yang sebelumnya ditutup di level 15.875 akan berpeluang menguat ke posisi resistance di level 18.025-20.350. Harga kembali menguat dari batas risiko 13.425 sehingga cenderung melanjutkan tren naik ke arah supply area.

Adapun saham emiten PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. atau TLKM yang sebelumnya ditutup di level 3.220 akan berada resistance di posisi 3.400-3,550. Harga saham TLKM membentuk pola break trendline pattern since Juni 21. Adapun harga saham berpeluang kembali ke posisi uptrend dengan batas risiko 3210.

IHSG kemarin bertahan di atas level 6.100-an dan menutup sesi di level 6.137 atau 1,7 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin yang sebesar 6.029.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca: Garuda Indonesia Masuk Daftar Saham dalam Pantauan Khusus BEI, Sebabnya?

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

6 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

11 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

11 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya