BTN Tutup 121 Outlet Tahun Lalu, Ini Penjelasan Lengkap Manajemen

Kamis, 22 Juli 2021 11:00 WIB

Aktivitas pelayanan nasabah di Bank BTN, Jakarta, Jumat, 18 September 2020. Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) memastikan program Tapera bisa mulai berjalan pada awal 2021. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Perusahaan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN, Ari Kurniaman, mengatakan, perseroan selama tahun 2020 sudah menutup 121 outlet. Adapun 121 outlet yang ditutup pada tahun lalu tersebut terdiri atas Kantor Kas (KK) dan Kantor Cabang Pembantu (KCP).

Sementara pada tahun 2021 ini, BTN berencana menutup 29 outlet yang terdiri dari 1 Kantor Cabang di Aceh, 3 KCP, 24 Kantor Kas dan 1 Payment Point. "Penutupan Kantor Cabang Aceh karena adanya aturan mengenai penerapan Qanun Lembaga Keuangan Syariah nomor 11 tahun 2018," ujar Ari, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 23 Juli 2021.

Saat ini, kata Ari, BTN sedang mengoptimalkan layanan digital banking, slah satunya dengan meningkatkan kapasitas serta fitur pada mobile banking BTN. Layanan terbaru yakni fitur cardless withdrawal. Melalui fitur tersebut, nasabah dapat melakukan transaksi tarik tunai tanpa kartu di anjungan mesin tunai (ATM). "Selain itu, ada QRIS yang memudahkan nasabah bertransaksi dengan memindai kode batang melalui aplikasi mobile banking BTN."

Adapun sepanjang tahun lalu tercatat total transaksi perbankan sebanyak 200 juta transaksi. Mayoritas di antaranya atau sebesar 96 persen dari transaksi itu dilakukan melalui e-channel, salah satunya mobile banking.

BTN mencatat penambahan pengguna baru mobile banking, per Mei 2021 mencapai 1,63 juta pengguna atau naik 26 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 1,29 juta pengguna. Sementara jumlah transaksi meningkat 53 persen menjadi 54 juta transaksi pada Mei 2021. "Pada Mei 2020, jumlah transaksi tercatat sebanyak 35,8 juta transaksi," tutur Ari.

Advertising
Advertising

Pengalihfungsian layanan BTN tersebut, kata Ari, juga dipastikan tidak mengganggu bisnis, tetapi justru mempercepat proses bisnis. Sementara terkait SDM yang ada telah
dialihfungsikan pula ke unit kerja lain, antara lain untuk mendukung program sejuta rumah

Direktur Distribution & Ritel Funding PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN, Jasmin, sebelumnya menjelaskan, penutupan sejumlah outlet--termasuk di antaranya adalah kantor cabang--dilakukan seiring dengan fokus perseroan menggenjot efektivitas digital banking. BTN juga meningkatkan kerja sama dengan banyak pihak ketiga agar pelayanan tetap terjaga meski jumlah kantor fisik minim.

"Strategi ke depan lebih banyak untuk peningkatan produktivitas kantor cabang existing, baik di sisi funding maupun lending," ucap Jasmin, Rabu, 21 Juli 2021.

Lebih jauh, ia menjelaskan, penutupan outlet juga kian efektif dengan semakin banyaknya pihak ketiga yang bekerja sama dengan perseroan. Baru-baru ini perseroan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) untuk melayani pembukaan eBatara Pos.

Dengan begitu, kata dia, BTN tidak perlu buka cabang banyak untuk mengakuisisi nasabah baru. "Kami juga partnership dengan agen-agen laku pandai dengan sharing fee untuk melayani daerah-daerah jauh dengan pengembangan digital banking," tuturnya.

Sebelumnya 2 bank pelat merah lainnya telah mengumumkan penutupan sejumlah kantor cabang di masa pandemi Covid-19 ini. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. misalnya, selama masa pandemi telah menutup 92 kantor cabang di Tanah Air.

Berita terkait

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

3 jam lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

4 jam lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

9 jam lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

14 jam lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

2 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

2 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

2 hari lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya