Terpukul Akibat PPKM Darurat, Pengusaha: Tabungan Kami Sudah Habis

Rabu, 21 Juli 2021 14:29 WIB

Foto udara bangunan Fizz Hotel di Mataram, NTB, Kamis, 8 Juli 2021. Kasus aktif meningkat signifikan, dan capaian vaksinasi di bawah 50 persen juga menjadi dasar penentu PPKM Darurat. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Yuno Abeta Lahay mengatakan dampak PPKM Darurat sangat dirasakan pengusaha khususnya dalam memenuhi kewajiban kepada karyawan.

Dia mengatakan selalu patuh pada aturan yang ditetapkan pemerintah di masa pandemi, termasuk di Idul Fitri, di mana Kementerian Ketenagakerjaan menginstruksikan untuk tunjangan hari raya (THR) dibayar penuh.

"Tapi balik lagi seperti tadi teman-teman retail dan pusat belanja, tabungan kami juga sudah habis untuk memenuhi tanggung jawab kami itu tadi," kata Yuno dalam konferensi pers virtual, Rabu, 21 Juli 2021.

Sementara, kata dia, sekarang ini yang dirasakan pengusaha adalah tidak adanya support tambahan atau kompensasi yang diberikan pemerintah. Dia menuturkan kewajiban pengusaha untuk membayar pajak daerah dan pemerintah pusat, juga terus berjalan diberikan.

Bahkan ketika berdiskusi dan meminta kelonggaran pembayaran listrik dengan PLN, kata dia, juga tidak ketemu jalan keluar. Padahal kata dia, di saat normal pengusaha minta jadi pelanggan premium dan sebagainya untuk mendukung.

Advertising
Advertising

"Tapi ketika kita dalam masalah, susah sekali ada kelonggaran itu. Bahkan ada surat-surat pencabutan terus berjalan," ucap Yuno.

Sedangkan PPKM darurat di Jawa dan Bali, kata dia, dampaknya di rasakan secara nasional oleh pengusaha hotel dan restoran, khususnya ihwal market atau konsumen yang hilang. Karena itu dia berharap, PPKM darurat tidak dilanjutkan kembali. Ia juga berharap pemerintah dapat memberikan kompensasi kepada pengusaha.

Pemerintah kemarin resmi memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Darurat hingga 25 Juli 2021. Kegiatan ekonomi akan diperlonggar pada 26 Juli 2021 jika indikator rata-rata penambahan kasus positif Covid-19 harian menunjukkan perbaikan.

Baca: Profil Ari Kuncoro, Rektor UI yang Diizinkan Jokowi Rangkap Jabatan

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

1 hari lalu

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

2 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

5 hari lalu

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

6 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

7 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

10 hari lalu

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.

Baca Selengkapnya

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

11 hari lalu

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

11 hari lalu

Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.

Baca Selengkapnya

Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

12 hari lalu

Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

PHRI berharap tahun-tahun mendatang akan lebih banyak event untuk menjaring wisatawan datang ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya