TEMPO.CO, Jakarta - Memulai bisnis online merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mencari uang di kala pandemi. Bisnis online menjadi salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan saat pandemi. Selain itu, kemudahan yang ditawarkan untuk tidak keluar rumah demi menghabiskan waktu untuk berbelanja di toko offline juga menjadi salah satu pertimbangan bagi konsumen.

Dilansir dari Enterpreneur.com, berikut tips dari pemula hingga pengusaha daring berpengalaman cara memulai bisnis online.

1. Mencari tahu apa yang dibutuhkan masyarakat

Untuk meningkatkan peluang sukses bisnis yang Anda mulai, mulailah dengan menganalisis pasar, yaitu dengan menemukan sekelompok orang yang sedang mencari solusi dari suatu masalah, tetapi tidak menemukan banyak solusi. Salah satu caranya mencari tahu di Internet apa yang paling mereka butuhkan.

2. Membuat pemasaran yang menarik

Ada formula penyalinan penjualan yang membawa pelanggan melalui proses penjualan dari saat mereka tiba hingga saat mereka melakukan pembelian. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat mempromosikan produk Anda melalui tulisan yang menarik perhatian para konsumen, serta bagaimana produk Anda dapat berguna bagi mereka. Berpikirlah seperti pelanggan dan tanyakan, "Apa untungnya bagi saya?"

3. Membangun bisnis Anda melalui situs atau media sosial

Setelah mendapatkan ide dan produk, serta siap untuk melakukan proses penjualan, sekarang Anda perlu membuat wadah untuk bisnis kecil Anda. Ingatlah untuk tetap sederhana. Anda memiliki waktu kurang dari lima detik untuk menarik perhatian seseorang--jika tidak, mereka akan pergi, tidak akan pernah terlihat lagi.

4. Menggunakan kata kunci yang menargetkan konsumen

Menggunakan kata kunci akan memudahkan para calon pembeli untuk menemukan toko Anda. Selain itu, penamaan yang unik juga dapat menarik perhatian para calon pembeli untuk mengeluarkan uang untuk produk yang Anda jual.

5. Membuat strategi pemasaran yang menarik

Dilansir dari Fiverr.com, strategi pemasaran dari konten yang Anda buat dapat menarik prospek dan pelanggan ke toko kecil Anda. Tujuannya, untuk terus melibatkan dan menyenangkan mereka, bahkan setelah mereka menjadi pelanggan. Ini memungkinkan Anda untuk mengembangkan bisnis yang memberikan nilai dan membangun kepercayaan di antara audiens Anda.

Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah bisa memulai bisnis dengan modal yang kecil?

Mengutip dari Girlboss.com, Anda tidak selalu membutuhkan banyak modal untuk memulai dan menjalankan bisnis. Bahkan, terkadang Anda bisa memulai dengan sedikit atau tanpa dana. Memulai bisnis tanpa uang mungkin awalnya tampak seperti ide yang dibuat-buat, tetapi bukan mustahil.

Memang benar bahwa untuk memulai bisnis apa pun, Anda akan membutuhkan lebih dari sekadar mendapatkan arus kas. Anda mungkin membutuhkan mitra, investor, dan rencana yang solid tentang bagaimana Anda akan menggunakan dana untuk bisnis Anda agar tumbuh. Tapi ketika baru memulai, Anda dapat memulai dengan dana yang kecil. Bahkan lebih baik: Anda dapat memulai dari hal paling kecil, apa pun yang Anda suka.

VALMAI ALZENA KARLA (MAGANG)