IHSG Fluktuatif, Samuel Sekuritas: Sentimen Positif Tertutup Data Covid-19

Rabu, 21 Juli 2021 09:52 WIB

Nasabah tengah memantau pergerakan saham dari rumah tinggalnya saat melakukan WFH di Jakarta, Kamis, 15 Juli 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,13 persen atau 67,54 poin ke level 6.046,75. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG turun dengan gap pada awal pekan ini. Sehingga, belum terjadi perubahan pola sejak awal Juni 2021 berupa konsolidasi dalam kisaran besar di 5.950-6.100.

"Kisaran jangka pendek di 5.980-6.040. Sebelumnya sempat ada sentimen positif dari data neraca perdagangan yang diumumkan tengah minggu yang lalu, namun masih tertutup oleh data Covid kita yang belum membaik," kata Analis Samuel Sekuritas Indonesia M Alfatih dalam keterangan tertulis, Rabu, 21 Juli 2021.

Berikut ini adalah prediksi pergerakan sejumlah saham pada hari ini. Harga saham Aneka Gas Industri Tbk alias AGII diprediksi tertekan dan gagal bertahan di atas resistance 1.725. Sehingga, Alfatih memperkirakan saham ini cenderung terkoreksi ke arah demand area 1.540-1.440 dengan supply area 1.725-1.865-2.010.

Sementara saham Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk alias AGRO diprediksi melanjutkan tren naik setelah konsolidasi awal Juli 2021 di area 1.880-2.210. Saat ini area supply fibonacci ada di 2.470 lalu 2.840-3.210.

Advertising
Advertising

Berikutnya, harga saham Bank Central Asia alias BBCA sedang uji support 30.000 dalam pola konsolidasi sejak akhir Juli 2021. "Jika tembus mengkonfirmasi kelanjutan trend turun yang ada sejak Maret 2021. Demand area di 28.725-27.300. Resistance 30.900," kata Alfatih.

Lalu saham Bank Syariah Indonesia Tbk alias BRIS diperkirakan masih melanjutkan kenaikan ke arah target teoritis dari pola downchannel Januari-Juni 2021 yang sudah break out di akhir Juni 2021. Alfatih berujar supply area untuk saham emiten ini berada di level 2.600-2.750, lalu 3.070. Adapun batas risiko di 2.510.

Terakhir, Alfatih mengatakan saham Telkom Indonesia alias TLKM sedang uji area 3.220-3.230 yang sempat menjadi demand area pola sejak pertengahan November 2020.

"Jika mampu naik dan bertahan di atas 3.100, maka akan mengkonfirmasi pola bullish double bottom yang sedang terbentuk dalam transaksi selama tiga minggu terakhir. Supply area ada di 3.330-3.420," kata Alfatih.

Pada hari pertama perpanjangan PPKM Darurat, Rabu, 21 Juli 2021, IHSG dibuka menguat. Pukul 09.03 WIB, IHSG naik 0,48 persen atau 28,79 poin menjadi 6.046,19.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca: PPKM Darurat Diperpanjang, IHSG Menguat dan Rupiah Lesu

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

10 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya