135 Ton Sembako Toko Tani Kementan Terjual Online, Omzet Rp 3,1 Miliar

Senin, 19 Juli 2021 16:45 WIB

Pasar murah berkualitas yang digelar Toko Tani Indonesia.

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 135 ton sembako di Pasar Mitra Tani dan Toko Tani Indonesia Center di Kementerian Pertanian terjual secara online sepanjang tahun ini, 2 Januari sampai 18 Juli 2021. Total omzet yang diraup mencapai Rp 3,1 miliar lebih.

"Kami target volume (penjualan) sekitar 25 ribu ton sampai akhir tahun, pusat dan daerah," kata Kepala Bidang Distribusi Cadangan Pangan, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan, Maino Dwi Hartono, saat dihubungi di Jakarta, Senin, 19 Juli 2021.

Saat ini, ada enam platform penjualan online yang disediakan Kementan. Jumlah pembelian tertinggi terjadi dari GoFood dengan jumlah 19.459 order atau pesanan.

Lalu ada GrabMart dengan 2.833 pesanan dan Mitra Bukalapak sebanyak 1.670 pesanan. Selanjutnya, GoMart 887 pesanan, aplikasi Pas Tani 92 pesanan, dan DigiRetail 24 pesanan.

Pembelian di GoFood jadi yang tertinggi karena paling awal bekerja sama dengan Kementan, yaitu sejak April 2020. Sehingga jika dihitung dari April sampai 16 Juli 2021, total omzetnya bahkan sudah mencapai 9,1 miliar dengan volume 423 ton.

Advertising
Advertising

Sementara untuk komoditas, pesanan paling banyak di berbagai platform online ini adalah beras dengan jumlah 40,7 ton dengan omzer Rp 358 miliar. Lalu diikuti dengan minyak goreng 25 ton dengan omzet Rp 384 juta dan telur ayam Rp 12,6 ton dengan omzet Rp 328 juta.

<!--more-->

Tapi ini baru data volume penjualan dan transaksi di Jakarta dan Bogor. Jika memperhitungkan secara nasional, Maino menyebut nilainya jauh akan lebih besar.

Selain mengandalkan platform eksternal seperti GrabMart dan GoMart, Kementan juga sudah meluncurkan aplikasi Pas Tani sejak 17 Desember 2020. Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis di Google Play Store.

Selama 7 bulan peluncuran, aplikasi ini telah mendulang 247 kali transaksi online di 21 Pasar Mitra Tani dan Toko Tani seluruh Indonesia. Omzet yang dicapai yaitu Rp 32,71 juta dengan volume 1,3 ton.

PPKM Darurat kemudian berlaku sejak 3 Juli 2021 dan membuat penjualan di aplikasi ini pun ikut meningkat. Dari tanggal 3 sampai 18 Juli 2021, terjadi transaksi sebanyak 126 kali di 17 Pasar Mitra Tani dan Toko Tani. Omzetnya mencapai Rp 13,29 juta dengan volume 715 kg.

Maino menyadari transaksi di aplikasi Pas Tani masih sangat kecil dibandingkan aplikasi milik Gojek dan Grab yang sudah familiar di masyarakat. "Tapi kami masih terus optimalkan," kata dia.

BACA: Jokowi Blusukan ke Jakarta Utara, Bagikan Sembako dan Paket Obat Covid-19

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

4 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

9 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

10 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

15 jam lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

15 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

2 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

3 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

3 hari lalu

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

Saksi mengungkapkan Kementan kerap keluar uang Rp 3 juta per hari untuk keperluan makan online dan laundry di rumah dinas SYL.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

5 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

6 hari lalu

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

Dewas KPK akan memulai sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal penyalahgunaan wewenang dalam kasus korupsi di Kementan.

Baca Selengkapnya