Terpopuler Bisnis: Faisal Basri Soal Penanganan Pandemi, Susi Pudjiastuti Berang
Reporter
Tempo.co
Editor
Kodrat Setiawan
Sabtu, 17 Juli 2021 06:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Jumat, 16 Juli 2021, dimulai dari Faisal Basri mengungkap kesalahan utama Indonesia dalam penanganan pandemi Covid-19 hingga Susi Pudjiastuti berang kepada anggota DPR.
Adapula berita tentang Kementerian Keuangan mengupdate proses pelunasan kewajiban yang harus dibayar Lapindo Brantas Inc dan Jasa Marga membatasi dan mengendalikan lalu lintas di Kilometer (KM) 31 Ruas tol Jakarta - Cikampek.
1. Faisal Basri Sebut Kesalahan Utama RI dalam Tangani Covid-19: Menuhankan Ekonomi
Ekonom senior Indef Faisal Basri mengatakan kesalahan utama Indonesia dalam penanganan pandemi Covid-19 adalah lantaran pendekatannya yang mengedepankan ekonomi. Padahal, menurut dia, seharusnya pemerintah berfokus kepada penanganan kesehatan.
"Kesalahan ini sejak awal. Yang membuat pandemi berlama-lama dan semakin buruk karena kita menuhankan ekonomi dan memberhalakan investasi," ujar Faisal dalam webinar, Jumat, 16 Juli 2021.
Hal tersebut terlihat dari struktur Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Tak hanya itu, ia mengatakan Ketua Pelaksana KPCPEN pun dari kalangan ekonomi, yaitu Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.
Begitu pula dengan sekretaris komite yang dijabat Raden Pardede dari Kamar Dagang dan Industri alias Kadin Indonesia dan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso.
Belum lagi, saat ini PPKM Darurat dikoordinatori Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Jadi suara kesehatan tidak terdengar. Apalagi Pak Luhut sudah ngomong, semua diam. Hanya mau mendengarkan masukan yang dia mau," kata Faisal.
Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
2. Kementerian Keuangan: Lapindo Kirim Surat Soal Bagaimana Melunasi Utang
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban memberikan update mengenai proses pelunasan kewajiban yang harus dibayar Lapindo Brantas Inc. Dia mengatakan Lapindo berkirim surat mengenai cara melunasi kewajibannya.
"Lapindo ini enggak inget secara detail, tapi yang bersangkutan sudah berkirim surat mengenai bagaimana mereka melunasi kewajibannya. Ini soal nilai," kata Rionald dalam diskusi virtual, Jumat, 16 Juli 2021.
Dia mengatakan sudah membalas surat Lapindo. Menurut Kemenkeu, nilai yang sudah dibebankan ke pemerintah itulah yang seyogyanya menjadi tanggung jawab Lapindo untuk dilunasi ke pemerintah.
"Kalau jumlahnya berapa, berapa hektare itu aku enggak inget satu per satu. Karena kalau Lapindo itu isunya itu bagaimana cara yang bersangkutan melunasi kepada pemerintah. Itu yang mereka pertanyakan pada kita," ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan menetapkan untuk memberikan keringanan utang kepada debitur dengan kriteria tertentu. Namun, Lapindo Brantas Inc. dan PT Minarak Lapindo Jaya tak termasuk penerima keringanan tersebut.
"tu piutang negara tapi belum kami serahkan ke PUPN (panitia urusan piutang negara), masih kami tangani sendiri," ujar Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatawarta dalam konferensi video, Jumat, 26 Februari 2021.
Baca berita selengkapnya di sini
<!--more-->
3. Mulai Hari Ini, Pengendara yang Melewati Km 31 Tol Jakarta - Cikampek Dibatasi
Mulai hari ini, Jumat, 16 Juli 2021, PT Jasa Marga (Persero) membatasi dan mengendalikan lalu lintas di Kilometer (KM) 31 Ruas Tol Jakarta - Cikampek arah Cikampek. Pembatasan hingga 22 Juli 2021 tersebut dilakukan seiring penerapan PPKM Darurat pada masa libur Idul Adha 1442 Hijriah.
General Manager Representative Office 1 JTTRD Muhammad Taufik Akbar, menyebutkan pembatasan ini untuk memutus penyebaran Covid-19. "Khususnya di wilayah Jabodatabek dan sekitarnya," katanya, Jumat, 16 Juli 2021.
Kebijakan ini, kata Taufik, selaras dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.
Taufik menjelaskan, skema pengendalian mobilitas kendaraan di KM 31 Ruas Tol Jakarta - Cikampek arah Cikampek tidak berlaku bagi kendaraan pengangkut logistik, kendaraan sektor esensial dan kritikal, serta kendaraan dinas TNI-Polri. Selain itu kendaraan yang membawa tenaga kesehatan dan kendaraan emergency lainnya dikecualikan.
"Mereka dapat melanjutkan perjalanan menuju arah Cikampek. Sementara kendaraan di luar katagori itu akan dialihkan keluar GT (Gerbang Tol) Cikarang Barat 3. Kendaraan yang dialihkan ini adalah kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan," kata Taufik.
Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
4. Susi Pudjiastuti Berang Anggota DPR Minta Jaminan Dapat ICU: Semua Orang Penting
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berang menanggapi pernyataan politikus dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Daulay. Saleh sebelumnya menyebutkan anggota DPR harus mendapatkan fasilitas ruang intensive care unit (ICU) jika terinfeksi Covid-19.
"Pak K.Fraksi PAN; Rakyat biasa, saudara, kawan, handai taulan saya ada yg meninggal, isoman & kritis, berjuang & bertarung dg covid . Stop berpikir hanya wakil rakyat saja yg penting; Anda sbagai wakil rakyat yg dipilih oleh rakyat selama ini kemana ??semua orang itu penting!" cuit Susi melalui akun Twitter-nya @susipudjiastuti, Rabu, 14 Juli 2021.
Cuitan Susi tersebut merespons pemberitaan di salah satu media nasional dengan judul "Politisi PAN: Saya Tak Mau Dengar Lagi Ada Anggota DPR Tak Dapat ICU". Berita itu ditayangkan pada hari yang sama.
Ketua Fraksi PAN itu merujuk pada kejadian wafatnya anggota Komisi II DPR John Siffy Mirin yang telat ditangani karena sebelumnya sulit mendapatkan ruang ICU.
Hingga berita ini ditayangkan, Jumat sore, cuitan Susi berkembang viral dan diperbincangkan di sejumlah media sosial. Di Twitter, cuitan tersebut disukai oleh 9.390 warganet, menuai komentar dari 499 warganet dan di-retweet hingga 3.908 kali.
Sehari setelah berita itu ramai diperbincangkan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan meminta maaf untuk tindakan dan pernyataan kadernya yang kurang sensitif di tengah situasi pandemi seperti sekarang.
Baca berita selengkapnya di sini.